Apakah Baik Minum Kopi di Pagi Hari? 5 Manfaat Kesehatan yang Tak Terduga

Kementan Diminta Pacu Peningkatan Produktivitas Produk Kopi — Kopi pagi tak sekadar penyemangat! Dari menurunkan risiko penyakit jantung, melancarkan pencernaan, hingga menjaga kesehatan otak, kopi hitam murni menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar kopi, secangkir kopi di pagi hari mungkin sudah menjadi ritual yang tak terpisahkan. Namun, apakah kamu tahu bahwa minum kopi di pagi hari ternyata bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar daripada yang selama ini kamu duga?

Kopi sering dianggap sebagai kebiasaan buruk yang perlu dikurangi, terutama karena kandungan kafeinnya. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa kopi dalam bentuk murni, yakni tanpa tambahan gula atau pemanis buatan, memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.

Salah satu studi observasional yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology bahkan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi setiap hari memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan kematian dini dibandingkan mereka yang menghindari kopi.

Seorang ahli gizi terdaftar dari British Association for Nutrition and Lifestyle Medicine (BANT), Nicola Shubrook, menjelaskan,"Penting untuk dicatat bahwa banyak studi mengenai manfaat kopi dilakukan dengan kopi dalam bentuk murni, yaitu kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis buatan."

Menurutnya, kopi mengandung berbagai komponen seperti polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, serta kaya akan serat yang baik untuk kesehatan hati.

Berikut adalah lima manfaat kesehatan tak terduga yang dapat kamu peroleh dengan mengonsumsi kopi secara teratur, dikutip dari getsurrey.co.uk pada Selasa, 7 Januari 2024.

2 dari 6 halaman

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini terkait dengan sifat anti-inflamasi yang dimiliki kopi, terutama karena mengandung polifenol yang dapat mencegah peradangan yang berisiko memicu penyakit jantung dan diabetes.

3 dari 6 halaman

2. Mendorong Pergerakan Usus yang Teratur

Nicola menjelaskan bahwa kopi bertindak sebagai stimulan kolon yang mirip dengan efek makanan. "Kopi dapat memicu kontraksi di otot kolon dan usus, yang membantu mempermudah buang air besar dan mengurangi ketidaknyamanan akibat sembelit," katanya.

Jadi, bagi kamu yang sering mengalami masalah pencernaan, secangkir kopi bisa menjadi solusi alami yang membantu melancarkan pergerakan usus.

4 dari 6 halaman

3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Kopi juga kaya akan serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa kopi yang diseduh mengandung serat larut, sedangkan biji kopi mengandung polisakarida non-dicerna.

Nicola menambahkan,"Usus juga berkembang dengan polifenol, yang terdapat dalam kopi, dan berfungsi seperti prebiotik."

Prebiotik membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota pencernaan.

5 dari 6 halaman

4. Mengurangi Risiko Parkinson dan Penyakit Otak Lainnya

Selain manfaat pencernaan, kopi juga dapat berperan dalam menjaga kesehatan otak. Senyawa dalam kopi diketahui dapat mendukung kesehatan usus yang berhubungan langsung dengan fungsi motorik dan hubungan usus-otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson dan gangguan otak lainnya.

6 dari 6 halaman

5. Melindungi dari Sakit Kepala

Meskipun kopi sering dianggap sebagai pemicu sakit kepala, penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi dari sakit kepala.

Menurut Nicola,"Ketika Anda menderita sakit kepala, pembuluh darah menyempit yang menyebabkan tekanan dan rasa sakit. Kopi membantu vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang dapat membuatnya rileks dan mengurangi tekanan."

Ini berarti, secangkir kopi bisa menjadi solusi alami untuk mengurangi rasa sakit kepala.