Sukses

Meski Tanpa Susu, Menu Makan Bergizi Gratis Dinilai Sudah Penuhi Kebutuhan Kalori Anak Sekali Makan

Menu makan bergizi gratis dinilai sudah penuhi kebutuhan gizi harian lengkap untuk anak sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Meski tidak dilengkapi dengan susu, menu program Makan Bergizi Gratis yang variative masih dapat memnuhi asupan gizi anak. Hal ini disampaikan dietisien RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Fitri HUdayani.

"Dalam memenuhi kebutuhan gizi dengan menggunakan bahan makanan yang bervariasi sangat memungkinkan (memenuhi gizi), meskipun tidak tiberikan susu," ujarnya, dilansir ANTARA, Selasa.

Nasi, telur dadar atau ayam goreng serta lauk sayur berupa wortel dan brokoli menjadi menu makan siang gratis yang dibagikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.

Fitri mengatakan, jumlah yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian lengkap yakni nasi 200 gram, telur 1 butir, wortel dan brokoli sebanyak 100 gram dan juga minyak utuk mengolah yang dapat memenuhi energi sebanyak 575 Kkal (35 persen) dengan protein sebanyak 16 gram.

Menurutnya, menu MBG tersebut seharusnya sudah memenuhi 30-35 persen kalori yang bisa melengkapi kebutuhan gizi harian anak usia 7-9 tahun. Pada usia tersebut, anak-anak memerlukan 1650 kilo kalori dalam sehari.

"Protein 40 gram, lemak 55 gram dan karbohidrat 250 gram, untuk kebutuhan kalsium 1000 mg/hari dapat dipenuhi salah satunya melalui makanan siang dengan komposisi gizi yang lengkap dapat memenuhi 30 - 35 persen kebutuhan sehari,” jelas Fitri.

Sementara peran susu yang merupakan sumber energi, protein, lemak serta kalsium bisa digantikan bahan makanan lain seperti ikan, telur, sayuran, serta kacang-kacangan.

 

2 dari 4 halaman

Standar Bahan Makanan

Untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, kata Fitri, penyelenggara bisa menetapkan standar bahan makanan untuk siklus menunya sehingga jumlah nilai gizi yang diberikan dapat dijamin berstandar.

Usia anak yang semakin meningkat maka akan kebutuhan kalori juga meningkat. Oleh karena itu, jumlah porsi harus disesuaikan antara anak PAUD, SD, SMP dan SMA.

 

3 dari 4 halaman

MBG Sesuai Pedoman Gizi Seimbang

Dalam kesempatan lain, dokter spesialis gizi Dr dr Luciana B Sutanto, mengatakan, besaran kalori pada menu Makan Bergizi Gratis sudah sesuai dengan pedoman gizi seimbang sekali makan.

"MBG yang disajikan dengan komposisi terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah sudah sesuai dengan sajian sekali makan berdasarkan pedoman gizi seimbang," kata Luciana di Jakarta, dilansir ANTARA, Selasa.

Program Makan Bergizi Gratis menyasar anak dan remaja di tingkat SD hingga SMA. Pemberian MBG per porsi telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori, yakni sebesar 600 kalori untuk siswa SMP dan 300 kalori kepada siswa SD.

 

4 dari 4 halaman

Kebutuhan Kalori Berdasarkan Usia

Luciana mengatakan berdasarkan besaran Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, anak usia 7-9 tahun membutuhkan sekitar 1.650 kilo kalori per hari dan anak usia 10-12 tahun membutuhkan sekitar 1.900-2.000 kilo kalori per hari.

Adapaun pada remaja usia 13-18 tahun, mereka membutuhkan lebih banyak kalori yaitu sekitar 2.100-2.650 kkal per hari.

Senada dengan Fitri, Luciana menilai menu MBG yang dibagikan kepada para siswa masih mencukupi kebutuhan gizi meski tidak ditambah dengan susu.

Video Terkini