Liputan6.com, Palembang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Menkes Budi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Onkologi Terpadu di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu, 8 Januari 2025.
Bila nanti gedung tersebut sudah jadi dan berfungsi, bakal bisa membantu dalam pelayanan pengobatan kanker di Indonesia.
Baca Juga
Seperti diketahui, 134 ribu kematian terjadi akibat kanker. Hal ini menjadikan kanker sebagai peringkat ketiga penyebab kematian terbesar di Indonesia setelah penyakit jantung dan stroke.
Advertisement
“Kanker membunuh 134 ribu orang setiap tahunnya. Fasilitas medis seperti PET scans hanya tersedia di Jakarta, dan dengan waktu tunggu yang sangat lama. Kita harus mengakui bahwa pelayanan kanker di Indonesia masih terbatas, dan pemerintah benar-benar berkomitmen untuk mengatasi kekurangan ini,” kata Menkes Budi saat acara groundbreaking.
Gedung Onkologi Terpadu di Palembang itu terdiri dari delapan lantai dan satu rubanah (basement). Kehadiran fasilitas tersebut bakal terdiri dari 237 tempat tidur.
Desain gedung menekankan aksesibilitas dan menyediakan banyak ruang hijau yang dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan mendukung proses penyembuhan. Ruang hijau yang luas di sekitar gedung juga bertujuan menciptakan suasana yang lebih segar dan alami, mengurangi stres bagi pasien dan keluarga.
Fasilitas Canggih
Selain itu, gedung baru ini akan dilengkapi dengan fasilitas medis canggih, termasuk ruang kemoterapi, radioterapi, serta alat diagnostik modern seperti PET scan, SPECT-CT, MRI, dan CT scan. Fasilitas tersebut akan mendukung tim medis dalam memberikan perawatan terbaik kepada pasien.
Dengan fasilitas modern dan dukungan tenaga medis profesional, Budi berharap RSMH dapat menjadi pusat rujukan utama dalam penanganan kanker bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sumatera Selatan.
“Harapan saya, Onkologi Center ini tidak hanya akan melayani pasien di rumah sakit ini, tetapi juga menjadi pusat pengampuan bagi semua rumah sakit di Sumatera Selatan, terutama dalam penanganan kanker payudara, serviks, paru, kolorektal, dan kanker pada anak,” harap Budi.
Direktur Utama RS Mohammad Hoesin, Siti Khalimah, menambahkan bahwa Gedung Onkologi Terpadu ini dirancang untuk menjawab kebutuhan layanan kanker yang terus berkembang di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
“Dengan adanya fasilitas baru ini, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih baik kepada pasien kanker dan meningkatkan kualitas perawatan yang mereka terima,” ungkapnya.
Advertisement
Kemenkes Tengah Bangun 4 Gedung Onkologi Terpadu
Mengingat terbatasnya pelayanan kanker di Indonesia, saat ini pemerintah tengah membangung empat gedung onkologi di Tanah Air.
Selain di Palembang, gedung serupa juga sedang dibangun di RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, RSUP Prof. Kandou Manado, dan RSUP Adam Malik Medan.