Kanker Usus Menjalar ke Hati, Kondisi Kesehatan Pelawak Qomar Sebelum Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta Pelawak Nurul Qomar atau Abah Qomar meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025 setelah berjuang lebih dari tiga tahun untuk sembuh dari kanker usus. Menurut salah rekan mendiang, kanker usus yang diidap pelawak Qomar sudah menyebar ke hati.

Komedian yang sempat menjenguk Qomar sebelum meninggal dunia, Jarwo Kwat, mengatakan senior di bidang lawak itu harus menjalani perawatan kembali lantaran kanker usus kembali kambuh. Terjadi penyebaran sel-sel kanker ke hati.

"Iya, kanker ususnya menjalar ke hati. Dulu sudah dioperasi, tapi mungkin karena kesibukan Pilkada atau pemilu, jadi ya begitu,” tutur Jarwo saat ditemui di Kawasan Pondok Kelapa, Selasa, 7 Januari 2025 mengutip Showbiz Liputan6.com.

Untuk diketahui anggota grup lawan Empat Sekawan itu mengidap kanker usus sejak beberapa tahun lalu. Tepatnya pada 2021 Qomar mengungkapkan melalui akun Instagram pribadinya bahwa ia didiagnosis kanker usus stadium 4C.

Penyakit tersebut terdeteksi setelah Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli. Sejak itu, pemain film Benyamin Biang Kerok rutin menjalani kemoterapi untuk pengobatan.

Kanker Usus, Kanker Terbanyak Kedua pada Pria di Indonesia

Berdasarkan Global Cancer Observatory (Globocan) 2018, kanker usus dalam hal ini kanker usus besar merupakan jenis kanker tertinggi kedua pada pria di Indonesia. Jumlah kasus baru kanker usus besar mencapai 30.017 kasus ata sekitar 8,6 persen.

Data Globocan 2018 tersebut juga menemukan bahwa kanker usus besar menjadi jenis kanker nomor empat dengan pasien terbanyak di dunia.

2 dari 4 halaman

Apa Itu Kanker Usus?

Kanker usus besar sendiri dapat terjadi akibat adanya pertumbuhan sel tidak ganas atau adenoma. Sel tersebut diawali dengan bentuk polip yang dapat diangkat.

"Namun bila dibiarkan dalam waktu lama, bisa berpotensi menjadi kanker. Bila polip telah berubah menjadi sel kanker, maka akan timbul gejala-gejala seperti berdarah ketika buang air besar, diare dan sembelit tanpa sebab yang berlangsung lebih dari enam minggu, atau perasaan buang air besar yang tidak tuntas," mengutip keterangan dalam laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

3 dari 4 halaman

Gejala Kanker Usus Besar

Gejala kanker usus besar biasanya penurunan berat badan yang terjadi dalam waktu cepat tanpa sebab, rasa sakit, atau kram di perut.

Pada kasus Qomar, ia juga pernah mengeluhkan rasa sakit di perut bahkan seperti mau meledak. "Ketika indikatornya waktu itu saya merasa melilit sekali kemudian perutnya kencang seperti mau meledak,” kata Nurul Qomar saat itu.

Selain itu, kanker usus besar juga diikuti dengan gejala yang menyebabkan badan terasa lemah dan lemas.

4 dari 4 halaman

Mengapa Kanker Usus Besar Bisa Menjalar ke Hati?

Metastasis atau penyebaran sel kanker dari satu organ atau jaringan tubuh ke organ atau jaringan tubuh lainnya masih menjadi masalah dalam kanker usus. Meski sudah lakukan pengobatan, penyebaran ke organ tubuh lain bisa terjadi.

Mengutip laman Nature, hati merupakan organ yang paling umum dari metastasis kanker usus.

Metastasis hati pada kanker kolorektal dapat dikaitkan dengan faktor-faktor berikut:

- sistem vena porta yang menghubungkan langsung pembuluh darah kolorektal dan hati --hal ini terkait dengan suplai darah yang melimpah--- lokasi dan jenis histologis tumor primer.

Pengobatan reseksi dan kemoterapi merupakan metode pengobatan standar pada pasien kanker usus dengan metastasis hati.