Sukses

Ketahui 10 Cara Menjaga Gula Darah Stabil: Tips Sehat untuk Wanita Karier Penderita Diabetes

Ketahui cara efektif mengelola diabetes! Simak 10 tips menjaga gula darah tetap stabil dengan pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kebiasaan harian yang mendukung kesehatan wanita karier.

Liputan6.com, Jakarta - Mengatur kadar gula darah merupakan tantangan bagi banyak orang, terutama wanita karier penderita diabetes maupun pra-diabetes yang harus menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga.

Namun, kabar baiknya, mengontrol gula darah bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup sederhana dan konsisten. Studi menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup yang sederhana dan praktis dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada penderita diabetes.

Apa yang Harus Dilakukan Agar Gula Darah Tetap Stabil? 

Menurut Dr. Honey Evangelin, Konsultan di Dr. Mohan's Diabetes Specialities Centre, tidak semua orang dengan diabetes memiliki waktu untuk berolahraga secara terstruktur di tengah jadwal kerja yang padat dan tanggung jawab keluarga. 

"Kuncinya adalah meningkatkan pergerakan dalam rutinitas harian," ujarnya seperti dikutip dari Money Control pada Senin, 24 Maret 2025. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Mulai Hari dengan Aktivitas Fisik

Berjalan kaki selama 10-15 menit di pagi hari, melakukan peregangan ringan, atau yoga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan energi untuk menjalani hari. "Gerakan ringan di pagi hari dapat membangunkan otot dan meningkatkan fungsi insulin," kata Dr. Evangelin.

Promosi 1
2 dari 5 halaman

2. Prioritaskan Latihan Kekuatan

Melakukan latihan kekuatan seperti squat, lunges, push-up, atau menggunakan beban ringan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membangun massa otot. Bahkan olahraga selama 30 menit per hari dapat membantu mengatur kadar glukosa dalam tubuh.

3. Selipkan Aktivitas Fisik di Tempat Kerja

Duduk terlalu lama dapat berdampak negatif pada gula darah dan sirkulasi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengambil jeda setiap jam dengan berdiri, melakukan peregangan, berjalan sebentar, atau menggunakan tangga. Bahkan gerakan kecil seperti mengangkat kaki saat duduk atau menggulung bahu dapat membantu.

4. Berjalan Setelah Makan

Berjalan cepat selama 30 menit setelah makan dapat mencegah lonjakan gula darah dengan membantu penyerapan glukosa. Jika waktu terbatas, berjalan selama 10 menit tetap memberikan manfaat yang signifikan.

3 dari 5 halaman

5. Tetap Terhidrasi

Dehidrasi dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi efektivitas olahraga. Pastikan untuk mengonsumsi 2-3 liter air setiap hari guna menjaga metabolisme dan energi tetap stabil.

6. Lindungi Mata dan Lakukan Peregangan

Jika pekerjaan melibatkan penggunaan layar dalam waktu lama, penting untuk mengambil jeda untuk meregangkan leher, punggung, dan pergelangan tangan. Latihan mata juga dapat membantu mencegah kelelahan dan ketegangan.

4 dari 5 halaman

7. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang

Menjaga gula darah tetap stabil dapat dilakukan dengan mengombinasikan protein dengan karbohidrat kaya serat. Sebagai pengganti camilan manis, pilihlah kacang-kacangan, yogurt Yunani, atau biji-bijian panggang agar energi tetap stabil sepanjang hari.

8. Jadikan Olahraga sebagai Aktivitas Sosial

Bergabung dengan kelas tari, kelompok yoga, atau berjalan bersama rekan kerja dapat membuat olahraga lebih menyenangkan dan meningkatkan konsistensi.

 

5 dari 5 halaman

9. Cukupi Waktu Tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin. Oleh karena itu, pastikan untuk mendapatkan 7-8 jam tidur berkualitas guna mendukung metabolisme dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

10. Pantau Kadar Gula Darah Secara Rutin

Melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur membantu mengetahui bagaimana tubuh merespons perubahan gaya hidup. Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, Anda dapat tetap aktif, sehat, dan mengontrol diabetes dengan lebih baik.

Menerapkan perubahan ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengelola diabetes dengan lebih baik.