Wanita Perokok dan Peminum Berat Meninggal Lebih Cepat

Rokok bisa mematikan. Namun, wanita perokok dan peminum berat berisiko tinggi mati lebih cepat dibandingkan pria yang melakukan hal yang sama.

Data ini diambil dari survei di seluruh Eropa yang melibatkan 380 ribu orang berusia 40 tahun ke atas. Kelompok itu diikuti sekitar 12 tahun. Sebanyak 26.411 orang meninggal dalam periode penelitian.

Penelitian itu diterbitkan dalam Bulletin epidemiologique hebdomadaire (BEH) seperti dikutip AFP, Selasa (28/5/2013).

Skala risiko orang tak pernah merokok pada tingkat 1, risiko kematian meningkat menjadi 1,38 untuk pria yang merokok 1 sampai 15 batang rokok sehari, 1,86 pada yang merokok 16-26 batang, dan 2,44 yang merokoknya lebih dari itu.

Bagi wanita, risikonya setara dengan 1,32; 2,40; dan 2,44. Tapi gambaran itu berubah drastis ketika dicampur dengan alkohol.

Untuk pria yang merokok lebih dari 26 batang rokok dan minum, setara dengan lebih dari 30 gram alkohol per hari, risiko kematian pada skala terpisah adalah 2,38 dibandingkan dengan pria yang tidak pernah merokok dan minum maksimal lima gram alkohol. Sedangkan pada wanita risiko naik jadi 3,88.

"Wanita yang mengonsumsi alkohol berlebihan berisiko tinggi dari penggunaan tembakau dibandingkan yang sedikit mengonsumsi alkohol atau rokok," tulis peneliti.

(Mel/*)