Sukses

Biaya Rawat Rumah Sakit Bakal Seragam dengan Sistem INA CBGs

Biaya pengobatan di sejumlah rumah sakit terkadang berbeda. Namun, pemerintah memberikan solusi untuk mengatasinya.

Biaya pengobatan di sejumlah rumah sakit terkadang berbeda. Ada rumah sakit yang bayarannya lebih mahal dibanding rumah sakit lain padahal untuk penyakit yang sama. Namun, pemerintah memberikan solusi untuk mengatasinya agar biaya yang dikeluarkan seragam.

"Variasi pembayaran di rumah sakit terkadang berbeda di tiap pasien biar pun penyakit yang didiagnosis sama," ujar Direktur Bina Upaya Kesehatan dan Kementerian kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Spu (K), Jumat (7/6/2013).

Profesor Taher mengatakan, dengan sistem Indonesia Case Base Groups (INA CBGs) diharapkan tidak ada lagi kasus variasi masalah pembayaran rumah sakit. "Dengan sistem ini diharapkan tidak lagi terjadi kasus perbedaan masalah harga pelayanan rumah sakit untuk ke depannya," katanya.

INA CBGs merupakan sistem pembayaran dengan sistem paket, berdasarkan penyakit yang diderita oleh pasien. Sistem INA CBGs bertujuan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik. Sistem ini sangat efisien sehingga ada standar mutu pelayanan rumah sakit.

Rencana pemerintah ini masih dalam tahap perhitungan tarif. Januari 2014 rencananya sistem ini akan diterapkan.

Terhitung 2013, sudah ada 515 Rumah Sakit Swasta dan 747 RS Pemerintah yang menerapkan sistem ini. "Sudah banyak juga rumah sakit swasta yang menerapkan sistem ini, sekitar 515 swasta dan 747 rumah sakit pemerintah," ujarnya.

(Mia/Mel/*)