Sukses

Nikmatnya Gabus Pucung Khas Jakarta di `Batavia Food Festival`

Bagi penikmat masakan Betawi, kurang sah apabila tidak mencicipi Gabus Pucung Khas Jakarta, yang akan disajikan di 'Batavia Food Festival'

Bagi Anda penikmat masakan Betawi, kurang afdol rasanya apabila tidak mencicipi Gabus Pucung Khas Jakarta, yang akan disajikan di 'Batavia Food Festival', Cafe Sirih, Millennium Sirih Hotel, Jakarta Pusat, pada 17 sampai 22 Juni 2013.
 
Gabus Pucung khas Jakarta ini nantinya akan dimasak langsung oleh Executive Chef Cafe Sirih, Heriyanto.
 
Tapi, sebelum menu ini dicicipi oleh para pengunjung yang akan memenuhi Batavia Food Festival, Heriyanto memperlihatkan langsung kepada para wartawan bagaimana cara memasak ikan ini, dan apa saja bahan-bahan yang digunakan.
 
Untuk mengolah masakan ini, terang Heriyanto, harus disiapkan bumbu-bumbunya dan dibagi menjadi 3 bagian. "Untuk bumbu halus, kuah, dan ikannya," terang Heriyanto, saat memeragakan cara memasak Gabus Pucung Khas Jakarta, di Cafe Sirih, Millennium Sirih Hotel, Jakarta, yang ditulis Jumat (14/6/2013)
 
Bahan :
3 ekor (500 gr) ikan gabus masing-masing dipotong 2 bagian

1 sendok teh air jeruk nipis

4 siung bawang putih, dihaluskan

1 sendok teh ketumbar bubuk

1 sendok teh garam

250 ml air

1/4 minyak untuk menggoreng.

Bahan kuah : 
1000 ml air, 2 lembar daum salam, 6 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya

2cm lengkuas dimemarkan, 2 batang serai diambil putihnya dan dimemarkan

1 buah tomat, dipotong-potong dan 2 1/2 sendok teh garam

2,25 sendok teh gula pasir, 1 batang daun bawang, dipotong 1 cm

2 sendok makan untuk menumis bawang merah untuk taburan.

Bumbu halus :

10 butir bawang merah

6 siung bawang putih

4 butir kemiri, disangrai

4 butir kluwek, direndam dan 2 kunyit yang dibakar

5 buah cabai rawit merah.
 
Cara memasaknya cukup mudah. Lumuri ikan gabus dengan air jeruk nipis, bawang putih, ketumbar bubuk, garam dan air. Diamkan selama 20 menit, lalu goreng sampai matang.
 
"Sebelum digoreng, diamkan saja bumbu yang sudah dicampurkan ke ikan, biar meresap. Pada saat digoreng, jangan terlalu garing. 3/4 saja," terang Heriyanto.
 
Untuk kuah, panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, daun jeruk dan serai sampai harum. Lalu, tambahkan tomat, aduk sampai layu. "Biar aromanya lebih terasa, kunyit ada baiknya dibakar dulu," tambahnya.
 
Setelah itu, jangan lupa untuk memasukkan air, garam, gula pasir, masak sampai matang. Masukkan ikan gabus dan daun bawang, aduk sampai rata lalu angkat.
 
Karena dalam masakan ini ada bumbu yang bernama kluwak, ikan gabus yang sudah matang akan sedikit mirip dengan rawon.
 
"Tapi, warnanya sedikit beda, hitam agak kekuning-kuningan," jelasnya.
 
Heriyanto menambahkan, kalau Anda terlalu banyak menggunakan kluwak dalam masakan ini, maka warnanya akan hitam pekat. Tapi, kalau sedikit saja akan berwarna cokelat. "Rasanya akan tetap sama saja, enak," pungkasnya.
 
(Adt/Abd)