Sukses

[VIDEO] Bayi Kepala Dua, Diduga Karena Ibu Minum Obat Saat Hamil

Bayi laki-laki yang terlahir dengan dua kepala dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Sardjito, Yogyakarta. Ini terjadi pada satu dari 200 kelahiran

Bayi laki-laki yang terlahir dengan dua kepala dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Sardjito, Yogyakarta. Kejadian langka ini terjadi pada satu dari 200 ribu kelahiran. Di Amerika Serikat, bayi yang terlahir dengan dua kepala mulai beranjak dewasa dan menjalani hidup dengan ceria.

Setelah dirujuk dari Cilacap, bayi yang terlahir dengan dua kepala ini kini dalam perawatan intensif Rumah Sakit Sardjito di Yogyakarta. Dalam istilah medis kasus ini disebut 'dicephalus parapagus on joined twins' yaitu kembar mulai dari kepala hingga leher.

Namun, bayi ini bukan kembar siam karena hanya memiliki satu organ dalam termasuk kerongkongan dan sepasang kaki dan tangan.

Dokter menduga, kelainan ini akibat mutasi genetik. Proses pembelahan janin terganggu diduga karena sang ibu mengonsumsi obat. Kejadian langka ini terjadi dengan perbandingan satu per 200 ribu kelahiran. Kelahiran ini merupakan kasus ketiga di tanah air, sebelumnya pernah terjadi di tahun 2009 dan 2012.

7 maret 1990, Abigail dan Brittany Hensel, kembar siam dichepalic papapagus terlahir dengan dua kepala dalam satu tubuh masing-masing memiliki jantung, perut, dan tulang belakang masing masing. Namun, mereka menyatu dalam satu tubuh dengan dua tangan dan dua kaki. Tangan ketiga mereka, di bagian punggung/ dibuang lewat operasi saat mereka masih kecil.

Kondisi yang langka ini sempat menimbulkan kekhawatiran. Keduanya tidak akan bertahan hidup atau akan mengalami banyak kesulitan, apalagi masing masing mengendalikan sebelah bagian tubuh. Abigail menggerakkan tubuh kanan, Brittany menggerakkan tubuh kiri.

Sejak bayi, mereka belajar bekerjasama untuk melakukan gerakan yang membutuhkan koordinasi tubuh seperti bertepuk tangan, merangkak, dan berjalan.

dengan ceria, Abigal dan Brittany menjalani hidup setelah remaja keduanya bahkan bisa mengemudi. Keduanya yang mulai beranjak dewasa kini mencari pekerjaan. Di usia 22 tahun mereka memulai acara reality show sendiri.
Video Terkini