Kehidupan sosial yang lebih baik bermanfaat besar untuk kesehatan ketimbang diet dan olahraga. Jika Anda ingin mencari suasana baru di negeri orang selain di Indonesia agar kehidupan sosial lebih baik, jangan memilih hidup di London, Inggris. Sebuah data mengungkapkan, masyarakat yang hidup di Inggris dianggap kurang bahagia dengan kehidupan sosialnya.
Jika rezeki melimpah, Anda bisa memilih negara lain seperti Luxemburg, Austria, dan Denmark. Alasannya, di sana kehidupan sosialnya masih jauh lebih baik daripada di Inggris.
Angka dari sebuah data yang dirilis di Parlemen Eropa menunjukkan, Denmark berada di posisi puncak untuk sebuah kawasan yang angka sosialnya cukup tinggi.
Sebelum mengeluarkan data tersebut, masyarakat di kawasan benua tersebut diminta untuk menilai seberapa bahagianya ia dengan kehidupan sosialnya yang dijalankannya saat ini. Inggris memiliki rata-rata hanya 7 dari 10 poin, hampir 20 persen lebih rendah dari Denmark, yang memiliki rata-rata 8.3. Setelah Denmark, diikuti dengan Austria, Cyprus, Finlandia, dan Luxemburg.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, seperempat orang di Inggris tidak puas dengan jumlah waktu luang yang dimilikinya, sementara 15 persen lainnya terpaksa untuk merasa puas.
"Kualitas kehidupan sosial seseorang dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada diet dan olahraga pada kesehatannya dan kesejahteraan hidupnya," kata penelitan dari The Office for National Statistics, Universitas Exeter dan Queensland, Australia, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (30/6/2013).
(Adt/Mel)
Jika rezeki melimpah, Anda bisa memilih negara lain seperti Luxemburg, Austria, dan Denmark. Alasannya, di sana kehidupan sosialnya masih jauh lebih baik daripada di Inggris.
Angka dari sebuah data yang dirilis di Parlemen Eropa menunjukkan, Denmark berada di posisi puncak untuk sebuah kawasan yang angka sosialnya cukup tinggi.
Sebelum mengeluarkan data tersebut, masyarakat di kawasan benua tersebut diminta untuk menilai seberapa bahagianya ia dengan kehidupan sosialnya yang dijalankannya saat ini. Inggris memiliki rata-rata hanya 7 dari 10 poin, hampir 20 persen lebih rendah dari Denmark, yang memiliki rata-rata 8.3. Setelah Denmark, diikuti dengan Austria, Cyprus, Finlandia, dan Luxemburg.
Penelitian sebelumnya menunjukkan, seperempat orang di Inggris tidak puas dengan jumlah waktu luang yang dimilikinya, sementara 15 persen lainnya terpaksa untuk merasa puas.
"Kualitas kehidupan sosial seseorang dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada diet dan olahraga pada kesehatannya dan kesejahteraan hidupnya," kata penelitan dari The Office for National Statistics, Universitas Exeter dan Queensland, Australia, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (30/6/2013).
(Adt/Mel)