Salah satu jenis jerawat yang paling parah adalah jerawat fulminans. Jerawat jenis ini membutuhkan perawatan dokter spesialis karena seringkali disertai gejala lainnya seperti demam, radang, dan kerusakan parah pada kulit.
Seperti disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Beyoutiful dr. Gloria Novelita, SpKK yang ditemui beberapa waktu lalu, bahwa setidaknya ada empat jenis jerawat yang bisa dikategorikan sebagai jerawat parah, yaitu jerawat conglobata dan jerawat fulminans.
"Jenis yang paling parah adalah jerawat conglobata dan fulminans. Keduanya seringkali dialami laki-laki. Walaupun sangat jarang, tapi saya pernah menemukan kasusnya,"kata Gloria, seperti ditulis Sabtu (6/7/2013).
Menurut Gloria, jerawat fulminans yang paling parah, ditandai dengan bisul disertai demam, peradangan dan nyeri sendi, terutama di sekitar pinggul dan lutut.
"Perlu diketahui jerawat yang normal itu kalau di wajah ya di wajah, di punggung ya di punggung. Jika sudah ada darah, bernanah atau sampai demam 39 derajat celsius. Saya biasanya akan tanyakan, muncul demamnya pelan-pelan atau tiba-tiba. Jika kondisinya sudah parah, biasanya saya berikan anti peradangan,"ungkapnya.
Untuk perawatannya, Gloria menerangkan sama saja seperti menangai jerawat lain. Dengan terapi kombinasi yang bertujuan untuk Menurunkan produksi sebum, menurunkan jumlah P.acnes, mengurangi keratinisasi dan menghilangkan peradangan.
"Selebihnya, dengan penanganan dokter seperti suntik jerawat, mikrodermabrasi, peeling, photodynamic therapy (PDT) maupun laser. Jangan khawatir, dengan penanganan dokter, jerawat jenis ini bisa sembuh. Asalkan sabar ya. Tidak ada perawatan yang instan. Terapi 6 bulan juga akan membaik, tapi kita kan lihat lagi kondisinya seperti apa,"tambahnya.
(Fit/Igw)
Seperti disampaikan dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik Beyoutiful dr. Gloria Novelita, SpKK yang ditemui beberapa waktu lalu, bahwa setidaknya ada empat jenis jerawat yang bisa dikategorikan sebagai jerawat parah, yaitu jerawat conglobata dan jerawat fulminans.
"Jenis yang paling parah adalah jerawat conglobata dan fulminans. Keduanya seringkali dialami laki-laki. Walaupun sangat jarang, tapi saya pernah menemukan kasusnya,"kata Gloria, seperti ditulis Sabtu (6/7/2013).
Menurut Gloria, jerawat fulminans yang paling parah, ditandai dengan bisul disertai demam, peradangan dan nyeri sendi, terutama di sekitar pinggul dan lutut.
"Perlu diketahui jerawat yang normal itu kalau di wajah ya di wajah, di punggung ya di punggung. Jika sudah ada darah, bernanah atau sampai demam 39 derajat celsius. Saya biasanya akan tanyakan, muncul demamnya pelan-pelan atau tiba-tiba. Jika kondisinya sudah parah, biasanya saya berikan anti peradangan,"ungkapnya.
Untuk perawatannya, Gloria menerangkan sama saja seperti menangai jerawat lain. Dengan terapi kombinasi yang bertujuan untuk Menurunkan produksi sebum, menurunkan jumlah P.acnes, mengurangi keratinisasi dan menghilangkan peradangan.
"Selebihnya, dengan penanganan dokter seperti suntik jerawat, mikrodermabrasi, peeling, photodynamic therapy (PDT) maupun laser. Jangan khawatir, dengan penanganan dokter, jerawat jenis ini bisa sembuh. Asalkan sabar ya. Tidak ada perawatan yang instan. Terapi 6 bulan juga akan membaik, tapi kita kan lihat lagi kondisinya seperti apa,"tambahnya.
(Fit/Igw)