Saat ini, hampir semua orang memiliki handphone alias telepon seluler (ponsel). Mulai dari orangtua hingga anak kecil memilikinya. Namun, apabila Anda menggunakan ponsel secara berlebihan dan tidak tepat waktu, kemungkinan besar Anda akan ditegur dan terkena amarah dari orangtua Anda.
Seperti yang dilansir dari business insider, Senin (8/7/2013), telah dilakukan sebuah survei untuk melihat kapan dan bagaimana menggunakan smartphone yang tepat di kalangan orangtua yang berumur 45 tahun hingga 60 tahun. Penggunaan ponsel saat makan menjadi dasar dari semua pertanyaan dalam survei ini. Hal ini dilakukan karena sebagian besar orangtua menganggap penggunaan ponsel saat makan tidak sopan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari survei tersebut, sebanyak 38,10 persen orangtua masih menolerir Anda untuk menerima telepon pribadi saat makan. Sedangkan, untuk telepon kepentingan bisnis, hasil presentase yang didapat lebih banyak, yaitu sebesar 39,88 persen orangtua masih memperbolehkan Anda untuk menerima panggilan tersebut.
Namun, apabila Anda menggunakan ponsel untuk berbalas-balasan pesan singkat (SMS) ataupun menggunakan jejaring sosial seperti facebook atau twitter saat makan, orangtua menganggapnya sebagai hal yang tidak sopan dan mungkin Anda akan terkena teguran.
Ponsel akan menjadi salah satu benda yang sangat sensitif ketika Anda berkencan. Orangtua Anda tidak dapat menolerir penggunaan telepon genggam, sepenting apapun itu, ketika Anda berkencan dengan pasangan.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan tentang penggunaan telepon genggam yang tepat antara orangtua dan kalangan anak muda. Terkadang, anak muda masih mentolerir untuk menggunakan telepon genggam saat makan dan bagi orangtua hal itu adalah kebiasaan yang tidak sopan.
 (Me/*l)
Seperti yang dilansir dari business insider, Senin (8/7/2013), telah dilakukan sebuah survei untuk melihat kapan dan bagaimana menggunakan smartphone yang tepat di kalangan orangtua yang berumur 45 tahun hingga 60 tahun. Penggunaan ponsel saat makan menjadi dasar dari semua pertanyaan dalam survei ini. Hal ini dilakukan karena sebagian besar orangtua menganggap penggunaan ponsel saat makan tidak sopan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari survei tersebut, sebanyak 38,10 persen orangtua masih menolerir Anda untuk menerima telepon pribadi saat makan. Sedangkan, untuk telepon kepentingan bisnis, hasil presentase yang didapat lebih banyak, yaitu sebesar 39,88 persen orangtua masih memperbolehkan Anda untuk menerima panggilan tersebut.
Namun, apabila Anda menggunakan ponsel untuk berbalas-balasan pesan singkat (SMS) ataupun menggunakan jejaring sosial seperti facebook atau twitter saat makan, orangtua menganggapnya sebagai hal yang tidak sopan dan mungkin Anda akan terkena teguran.
Ponsel akan menjadi salah satu benda yang sangat sensitif ketika Anda berkencan. Orangtua Anda tidak dapat menolerir penggunaan telepon genggam, sepenting apapun itu, ketika Anda berkencan dengan pasangan.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan tentang penggunaan telepon genggam yang tepat antara orangtua dan kalangan anak muda. Terkadang, anak muda masih mentolerir untuk menggunakan telepon genggam saat makan dan bagi orangtua hal itu adalah kebiasaan yang tidak sopan.
 (Me/*l)