Kanebo Cosmetics Inc menarik secara sukarela produk-produknya yang mengandung rhododenol (4 - (4-hidroksifenil)-2-butanol (4HPB)). Penarikan sukarela ini terjadi karena keluhan 39 konsumen yang mengalami bercak putih pada kulitnya.
Â
"Keluhan bercak putih akibat produk Kanebo yang mengandung rhododenol ini masih dicurigai. BPOM di Jepang tidak mengatakan bahwa kandungan rhododenol yang ada pada produk Kanebo berbahaya," ujar Assistant President Director, Yimmy Budiono mewakili Kanebo Indonesia saat diwawancarai Liputan6.com di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (8/7/2013).
Â
Rhododenol merupakan zat yang disetujui oleh Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan sesuai dengan Farmasi Urusan Act setelah melewati tes keamanan yang luas.
"Rhododenol itu zat yang Kanebo ciptakan sendiri sebagai kandungan pada beberapa produk Kanebo," ujar Manager Regulatory Affairs Department, Ryuji Sugai yang diwakili Yimmy.
Â
"Jadi belum tentu keluhan yang bercak putih disebabkan dari Rhododenol, ini baru dicurigai namun untuk kenyamanan konsumen dan tetap menjaga produk. Kanebo Cosmetics Inc menarik produk-produk yang mengandung Rhododenol guna menghindari risiko yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Â
Hentikan pemakaian jika sudah menimbulkan gejala-gejala yang tidak diinginkan. "Biasanya membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk kulit berangsur-angsur kembali semula, jika memang ada keluhan yang dicurigai akibat penggunaan Kanebo kosmetik maka hentikan penggunaannya," paparnya.
(Mia/Abd)
Â
"Keluhan bercak putih akibat produk Kanebo yang mengandung rhododenol ini masih dicurigai. BPOM di Jepang tidak mengatakan bahwa kandungan rhododenol yang ada pada produk Kanebo berbahaya," ujar Assistant President Director, Yimmy Budiono mewakili Kanebo Indonesia saat diwawancarai Liputan6.com di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (8/7/2013).
Â
Rhododenol merupakan zat yang disetujui oleh Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan sesuai dengan Farmasi Urusan Act setelah melewati tes keamanan yang luas.
"Rhododenol itu zat yang Kanebo ciptakan sendiri sebagai kandungan pada beberapa produk Kanebo," ujar Manager Regulatory Affairs Department, Ryuji Sugai yang diwakili Yimmy.
Â
"Jadi belum tentu keluhan yang bercak putih disebabkan dari Rhododenol, ini baru dicurigai namun untuk kenyamanan konsumen dan tetap menjaga produk. Kanebo Cosmetics Inc menarik produk-produk yang mengandung Rhododenol guna menghindari risiko yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Â
Hentikan pemakaian jika sudah menimbulkan gejala-gejala yang tidak diinginkan. "Biasanya membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk kulit berangsur-angsur kembali semula, jika memang ada keluhan yang dicurigai akibat penggunaan Kanebo kosmetik maka hentikan penggunaannya," paparnya.
(Mia/Abd)