Kesal dengan apa yang dilakukan calon suaminya, Muchinezuro lantas membatalkan pernikahannya.
Ini semua dilakukannya, karena gadis kulit hitam ini menemukan video calon suaminya tengah bersetubuh dengan penari telanjang, yang diduga itu terjadi pada saat 'pesta bujang' berlangsung, malam sebelumnya.
Karena kasus ini, memaksa pendeta yang telah menunggu kedua mempelai untuk membatalkan pernikahan itu. Satu per satu tamu undangan pun dilaporkan meninggalkan ruangan, ketika mengetahui upacara pernikahan itu dibatalkan.
Seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, 'pesta bujang' itu diselenggarakan oleh teman-temannya, untuk berdansa semalaman, menunggu upacara besar yang sesungguhnya esok hari.
Di tengah pesta tersebut, tiba-tiba saja calon mempelai pria berhubungan seks dengan penari striptis yang disewa oleh teman-temannya.
Mungkin karena merasa kasihan terhadap Muchinezuro, salah seorang teman keduanya merekam aksi tidak senonoh calon tunangannya itu.
Setelah merekam, video itu pun diberikan ke Muchinezuro, sebagai bukti kalau kelakukan calon suaminya itu benar-benar buruk.
"Pada awalnya Muchinezuro menolah memberitahu orangtuanya, mengapa dia membatalkan pernikahan itu. Yang bisa dilakukannya hanya menangis dan terus menangis," ujar salah seorang sumber, seperti dilansir MyZimbabwe, Kamis (11/7/2013)
Sumber itu melanjutkan, setelah rada tenang, Muchinezuro memberitahu bibinya, saudara ayahnya, yang berada di desa terpencil tentang alasannya membatalkan pernikahan itu.
"Bibinya membujuk Muchinezuro untuk berdamai dan memaafkan calonnya itu, tapi dia tak bisa," tutupnya.
(Adt/Abd)
Ini semua dilakukannya, karena gadis kulit hitam ini menemukan video calon suaminya tengah bersetubuh dengan penari telanjang, yang diduga itu terjadi pada saat 'pesta bujang' berlangsung, malam sebelumnya.
Karena kasus ini, memaksa pendeta yang telah menunggu kedua mempelai untuk membatalkan pernikahan itu. Satu per satu tamu undangan pun dilaporkan meninggalkan ruangan, ketika mengetahui upacara pernikahan itu dibatalkan.
Seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, 'pesta bujang' itu diselenggarakan oleh teman-temannya, untuk berdansa semalaman, menunggu upacara besar yang sesungguhnya esok hari.
Di tengah pesta tersebut, tiba-tiba saja calon mempelai pria berhubungan seks dengan penari striptis yang disewa oleh teman-temannya.
Mungkin karena merasa kasihan terhadap Muchinezuro, salah seorang teman keduanya merekam aksi tidak senonoh calon tunangannya itu.
Setelah merekam, video itu pun diberikan ke Muchinezuro, sebagai bukti kalau kelakukan calon suaminya itu benar-benar buruk.
"Pada awalnya Muchinezuro menolah memberitahu orangtuanya, mengapa dia membatalkan pernikahan itu. Yang bisa dilakukannya hanya menangis dan terus menangis," ujar salah seorang sumber, seperti dilansir MyZimbabwe, Kamis (11/7/2013)
Sumber itu melanjutkan, setelah rada tenang, Muchinezuro memberitahu bibinya, saudara ayahnya, yang berada di desa terpencil tentang alasannya membatalkan pernikahan itu.
"Bibinya membujuk Muchinezuro untuk berdamai dan memaafkan calonnya itu, tapi dia tak bisa," tutupnya.
(Adt/Abd)