[VIDEO] Kondisi Ibu Hamil yang Disarankan Tidak Berpuasa

Saat Ramadan, beberapa golongan diberikan keringanan untuk tidak berpuasa seperti ibu hamil. Sebenarnya selama tak ada masalah, ibu hamil dipersilakan berpuasa. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seorang ibu hamil disarankan tidak berpuasa.

Anartis, salah satu ibu hamil yang memilih tetap menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan. Di kehamilannya yang memasuki usia tujuh bulan, dirinya merasa tetap bugar dalam menjalani ibadah puasa dan tidak menemui kendala kesehatan yang membahayakan janinnya.

"Karena kata dokter selama saya yakin bisa dan vitamin dokter bagus-bagus, jadi nggak masalah," kata Anartis seperti tayangan Liputan6 Siang, Jumat (12/7/2013).

Untuk memastikan kesehatan diri dan janin, Anartis rutin memeriksakan diri ke dokter kandungannya dua minggu sekali. Dan untuk mengantisipasi agar kondisi tubuh tidak lemas, ia rajin mengonsumsi suplemen dan susu khusus ibu hamil saat berbuka dan sahur. Ia uga memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

Menurut dokter kandungan dr. Aryando Pradana,SpOG, ibu hamil memang aman berpuasa asalkan dalam keadaan sehat dan tetap menjaga asupan gizi dan nutrisi yang seimbang.

Bagi ibu hamil dan janinnya dibutuhkan sekitar 2.500 kalori dalam sehari. Pemenuhan nutrisi bisa dilakukan dengan mengonsumsi bergizi yang terdiri dari susu, nasi, sayur, dan lauk pauk setiap bersantap buka puasa dan sahur.

Dokter juga menganjurkan ibu hamil untuk menambahkan suplemen vitamin yang mengandung beberapa zat penting seperti asam folat yang diperoleh dari kacang-kacangan, zat besi dari sayuran dan kalsium dari susu dan ikan. Ibu hamil yang berpuasa juga dianjurkan cukup beristirahat.

Namun demikian bagi ibu hamil yang mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk tidak berpuasa.

"Untuk beberapa ibu hamil yang memiliki kasus tertentu berpuasa memiliki risiko, namun jika kehamilan tidak masalah, tidak bermasalah berpuasa," kata dr Aryando.