Sebuah penelitian menyebutkan, latihan meditasi dan senyum dalam waktu tujuh minggu dapat membuat orang makin optimistis dalam hidupnya.
Seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (14/7/2013), pelatihan tersebut terdiri dari dua latihan sederhana, pertama melibatkan senyum dan wajah marah dan kedua dengan latihan meditasi selama 20 menit.
Dengan berlatih secara teratur, para ilmuwan telah menunjukkan otak dapat mengubah cara kerjanya sehingga mengubah pandangan pesimis terhadap kehidupan.
Temuan tersebut disiarkan dalam film dokumenter BBC yang menyelidiki ilmu di balik kepribadian orang dan kemungkinan untuk mengubahnya.
Presenter, Michael Mosley yang menderita insomnia kronis selama 20 tahun terakhir, menjelaskan perubahan pribadinya menjadi lebih hangat dan lebih bahagia serta dapat tidur dengan lebih baik.
Otak ayah dari empat orang anak ini diuji di Essex University oleh Peneliti Ilmu Optimesme, Profesor Elaine Fox. Hasil penelitian menunjukkan Michael memiliki aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan hal dan emosi negatif, pesimisme dan kecenderungan kuat untuk melihat sisi gelap kehidupan.
Studi terdahulu telah menemukan orang-orang yang rentan terhadap pesimisme, neurotisisme dan kecemasan dan menderita 'asimetri otak, aktivitas yang lebih besar menggunakan sisi kanan otak.
Penyebab ini belum diketahui. Dengan menganalisis aktivitas listrik di otak, para ahli mampu menunjukkan bahwa sisi kanan otak Mosley adalah tiga kali lebih aktif daripada kiri
Profesor Fox menyarankan Mosley harus melakukan dua bentuk pelatihan mental setiap hari. Mosley melakukan Meditasi selama 20 menit dengan cara duduk tenang dan fokus pada berat tubuh dan pernapasan.
Mosley bertemu dengan mantan biksu yang bercerita tentang seni kuno kesadaran bentuk meditasi. Biarawan itu mengatakan bahwa setiap orang bisa mengambil manfaat dari sepuluh sampai 20 menit setiap hari untuk terputus dari dunia luar.
Kuncinya adalah fokus melakukan meditasi selama 10 menit kemudian tingkatkan menjadi 20 menit. Akhirnya teknik ini memungkinkan orang untuk membiarkan pikiran mereka datang dan pergi dengan bebas.
Latihan kedua Mosley melihat sebuah layar kosong dan menatapnya dengan emosi wajah marah dan wajah tersenyum.
Latar belakang latihan ini untuk melatih otak untuk mencari citra positif. Dengan rutin melakukan hal ini, diperkirakan otak belajar untuk dapat optimis dan lebih berpikiran positif.
(Mia/Abd)
Seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (14/7/2013), pelatihan tersebut terdiri dari dua latihan sederhana, pertama melibatkan senyum dan wajah marah dan kedua dengan latihan meditasi selama 20 menit.
Dengan berlatih secara teratur, para ilmuwan telah menunjukkan otak dapat mengubah cara kerjanya sehingga mengubah pandangan pesimis terhadap kehidupan.
Temuan tersebut disiarkan dalam film dokumenter BBC yang menyelidiki ilmu di balik kepribadian orang dan kemungkinan untuk mengubahnya.
Presenter, Michael Mosley yang menderita insomnia kronis selama 20 tahun terakhir, menjelaskan perubahan pribadinya menjadi lebih hangat dan lebih bahagia serta dapat tidur dengan lebih baik.
Otak ayah dari empat orang anak ini diuji di Essex University oleh Peneliti Ilmu Optimesme, Profesor Elaine Fox. Hasil penelitian menunjukkan Michael memiliki aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan hal dan emosi negatif, pesimisme dan kecenderungan kuat untuk melihat sisi gelap kehidupan.
Studi terdahulu telah menemukan orang-orang yang rentan terhadap pesimisme, neurotisisme dan kecemasan dan menderita 'asimetri otak, aktivitas yang lebih besar menggunakan sisi kanan otak.
Penyebab ini belum diketahui. Dengan menganalisis aktivitas listrik di otak, para ahli mampu menunjukkan bahwa sisi kanan otak Mosley adalah tiga kali lebih aktif daripada kiri
Profesor Fox menyarankan Mosley harus melakukan dua bentuk pelatihan mental setiap hari. Mosley melakukan Meditasi selama 20 menit dengan cara duduk tenang dan fokus pada berat tubuh dan pernapasan.
Mosley bertemu dengan mantan biksu yang bercerita tentang seni kuno kesadaran bentuk meditasi. Biarawan itu mengatakan bahwa setiap orang bisa mengambil manfaat dari sepuluh sampai 20 menit setiap hari untuk terputus dari dunia luar.
Kuncinya adalah fokus melakukan meditasi selama 10 menit kemudian tingkatkan menjadi 20 menit. Akhirnya teknik ini memungkinkan orang untuk membiarkan pikiran mereka datang dan pergi dengan bebas.
Latihan kedua Mosley melihat sebuah layar kosong dan menatapnya dengan emosi wajah marah dan wajah tersenyum.
Latar belakang latihan ini untuk melatih otak untuk mencari citra positif. Dengan rutin melakukan hal ini, diperkirakan otak belajar untuk dapat optimis dan lebih berpikiran positif.
(Mia/Abd)