Suami Minta Cerai Karena Istri Buang Koleksi Animenya

Perceraian tidak selalu dipicu oleh perselingkuhan. Seorang suami di Jepang meminta cerai dari istrinya karena membuang dan menggunting koleksi anime dan manga miliknya.

Tampaknya sang istri yang tak disebutkan identitasnya itu tak memahami suaminya sebagai Otaku.

Wanita itu mengaku sebagai Maki di Hatsugen Komachi, forum di Yomiuri Online (situs berita), yang diperuntukkan wanita, ibu rumah tangga.

Seperti dikutip RocketNews24, Selasa (16/7/2013), Maki dalam postingannya menjelaskan, dia seorang ibu rumah tangga berusia akhir 30 tahun, dan suaminya tiga tahun lebih tua. Pasangan suami istri memiliki seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.

Menurut cerita, suaminya itu terus pulang dengan kotak-kotak minuman. Ketika si istri menanyakan alasannya, sang suami hanya menjelaskan ia mengoleksinya dari toko. Si istri melihat total yang dihabiskan Rp 1 juta hanya untuk koleksinya tersebut.

Maki menjadi sangat marah karena suaminya buang-buang uang. Maki mengatakan ke suaminya agar menggunakan uangnya untuk biaya sehari-hari dan menolak melakukan pekerjaan rumah tangga atau memasak.

Bulan berikutnya, suami Maki mengganti rekening bank penyimpan uang dan mengambil tabungan keluarga untuk dirinya. Saat itu, suami mengatakan ia akan bertanggung jawab dengan uang keluarga. Maki sangat marah, tapi suaminya mengatakan ia telah meninggalkan pekerjaan rumah dan ke sisi orangtuany.

Setelah situasi tersebut, Maki akhirnya memutuskan menyudahi semuanya. Ketika suaminya keluar, Maki membuang semua barang-barang anime dan Blu-rays.

Ternyata, sang suami mengetahui ulah istrinya. Ia bergegas ke tempat pengumpulan sampah dan mengumpulkan barang-barang berharga yang telah dilemparkan Maki. Dan sepertinya Maki sudah menggunting semuanya.

Merasa kesal, suami Maki mengunci dirinya di kamar dan menolak keluar.

"Dalam rangka memeringati kelulusannya karena lepas dari hobi kekanak-kanakan dan memalukan, saya menyiapkan makanan besar. Tapi entah berapa kali saya memanggilnya, saya tak bisa membuatnya meninggalkan kamar," kata Maki.

Keesokan paginya, suaminya akhirnya keluar dan mengatakan `Kita bercerai dan Saya ingin kamu segera pergi`.

Si suami juga mengatakan ia akan menjaga anaknya. Namun Mika mengatakan ia tidak ingin bercerai.

(Mel/*)