Pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan cepat saji seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat sekarang.
Alasan tidak repot dan efisien waktu menjadi penyebabnya. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan (obesitas) pada anak dan remaja.
Namun obesitas dapat dicegah dengan melakukan langkah 5 2 1 0 seperti yang dikatakan Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Aman B. Pulungan.
"Konsumsi buah dan sayur 5 porsi per hari, jangan duduk lebih dari 2 jam, lakukan aktivitas fisik selama 1 jam setiap hari dan 20 menit olahraga minimal 3 kali seminggu, batasi konsumsi gula dan lebih banyak air mineral," kata Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Aman B. Pulungan saat diwawancarai liputan6.com, seperti ditulis Jumat (19/7/2013).
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK juga mengatakan untuk mencegah obesitas anak perlu memperhatikan asupan perharinya.
"Mencegah obesitas anak perlu memperhatikan jumlah kalori sesuai kebutuhan, jenis makanan dengan komposisi karbohidrat, protein dan lemak seimbang serta jadwal waktu makan dengan baik," ujar Dr. dr Fiastuti.
WHO merekomendasikan meningkatkan konsumsi sayur, buah dan biji-bijian, atasi asupan kalori dari lemak jenuh dan diganti dengan lemak tidak jenuh serta membatasi asupan gula.
(Mia/Abd)
Alasan tidak repot dan efisien waktu menjadi penyebabnya. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan (obesitas) pada anak dan remaja.
Namun obesitas dapat dicegah dengan melakukan langkah 5 2 1 0 seperti yang dikatakan Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Aman B. Pulungan.
"Konsumsi buah dan sayur 5 porsi per hari, jangan duduk lebih dari 2 jam, lakukan aktivitas fisik selama 1 jam setiap hari dan 20 menit olahraga minimal 3 kali seminggu, batasi konsumsi gula dan lebih banyak air mineral," kata Ketua 2 Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Aman B. Pulungan saat diwawancarai liputan6.com, seperti ditulis Jumat (19/7/2013).
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK juga mengatakan untuk mencegah obesitas anak perlu memperhatikan asupan perharinya.
"Mencegah obesitas anak perlu memperhatikan jumlah kalori sesuai kebutuhan, jenis makanan dengan komposisi karbohidrat, protein dan lemak seimbang serta jadwal waktu makan dengan baik," ujar Dr. dr Fiastuti.
WHO merekomendasikan meningkatkan konsumsi sayur, buah dan biji-bijian, atasi asupan kalori dari lemak jenuh dan diganti dengan lemak tidak jenuh serta membatasi asupan gula.
(Mia/Abd)