Penelitian baru menunjukkan, pasangan yang tengah dalam hubungan jarak jauh (LDR), memiliki hubungan yang lebih kuat dalam banyak hal, dibanding pasangan yang saling berdekatan.
Penelitian dalam Journal of Communication menemukan, pasangan yang LDR, dilaporkan merasa lebih dekat secara emosional dengan pasangannya, dan lebih bisa memegang kepercayaan di antaranya keduanya.
"Kalian mungkin sering mendengar, kalau orang yang berhubungan jarak jauh itu menyiksa dan tidak pernah berhasil. Padahal, itu berlawanan," ujar Crystal Jiang, asisten profesor komunikasi dari City University of Hong Kong, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (19/7/2013)
Sekitar tiga juta orang Amerika memiliki hubungan yang sangat solid, dan hidup terpisah dari pasangannya. Dengan ini, masyarakat di sana menciptakan istilah baru 'commuter marriages'.
Memang, pasangan yang LDR sangat jarang berkomunikasi satu sama lain. Tapi, yang terpenting keduanya melaporkan mengalami keintiman yang lebih besar, daripada pasangan yang secara geografis lebih dekat.
Para ahli mengatakan, dengan waktu terpisah, membuat seseorang lebih cenderung mengidealkan pasangannya, daripada menghadapi realita yang ada.
Perlu diingat, LDR jangan dijadikan komunikasi jadi tidak intens, mengingat sudah banyaknya aplikasi 'percakapan', yang sangat mudah digunakan.
(Adt/Abd)
Penelitian dalam Journal of Communication menemukan, pasangan yang LDR, dilaporkan merasa lebih dekat secara emosional dengan pasangannya, dan lebih bisa memegang kepercayaan di antaranya keduanya.
"Kalian mungkin sering mendengar, kalau orang yang berhubungan jarak jauh itu menyiksa dan tidak pernah berhasil. Padahal, itu berlawanan," ujar Crystal Jiang, asisten profesor komunikasi dari City University of Hong Kong, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (19/7/2013)
Sekitar tiga juta orang Amerika memiliki hubungan yang sangat solid, dan hidup terpisah dari pasangannya. Dengan ini, masyarakat di sana menciptakan istilah baru 'commuter marriages'.
Memang, pasangan yang LDR sangat jarang berkomunikasi satu sama lain. Tapi, yang terpenting keduanya melaporkan mengalami keintiman yang lebih besar, daripada pasangan yang secara geografis lebih dekat.
Para ahli mengatakan, dengan waktu terpisah, membuat seseorang lebih cenderung mengidealkan pasangannya, daripada menghadapi realita yang ada.
Perlu diingat, LDR jangan dijadikan komunikasi jadi tidak intens, mengingat sudah banyaknya aplikasi 'percakapan', yang sangat mudah digunakan.
(Adt/Abd)