14 Hari, Posko Mudik IDI Siap Layani Masyarakat

Ikatan Dokter Indonesia akan mendirikan posko mudik di beberapa titik dari Merak sampai jalur pantai utara untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik.    "Kami mendirikan posko mudik setiap tahun, sejak tahun 2000-an. Ini adalah panggilan jiwa untuk membantu orang-orang yang mau mudik," ujar Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr. Zainal Abidin di Jakarta, Jumat.Zainal mengatakan, posko tersebut terdapat satu orang dokter, perawat, dan sukarelawan yang akan memberikan pelayanan medis kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat."Tidak hanya untuk berobat, mereka juga bisa sekadar beristirahat atau berkonsultasi seputar kesehatan saat mudik," kata Zainal.    Bahkan beberapa posko, lanjut Zainal, pernah menyediakan jasa tukang urut profesional untuk memanjakan para pemudik yang sedang beristirahat.Zainal mengemukakan bahwa posko mudik IDI akan dibuka selama empat belas hari sejak H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri selama 24 jam."Para dokter akan bergantian untuk berjaga, mereka kemungkinan menginap. Jadi, waktunya diatur sedemikian rupa, termasuk yang ingin mudik akan gantian jaga. Yang pasti di posko tersebut harus ada dokternya," kata Zainal.Zainal mengatakan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan.Menurut Zainal, pelayanan kesehatan sudah selayaknya ditangani oleh dokter, terlebih ketika harus memberikan obat kepada masyarakat yang mengeluhkan penyakitnya."Kami menurunkan dokter untuk menjadi tenaga medis saat mudik Lebaran. Karena tidak bagus kalau yang memberikan obat itu bukan dokter," kata Zainal.