Mudik sudah menjadi budaya bagi masyarakat kita khususnya menjelang lebaran ini. Tujuan dari mudik sendiri adalah bersilaturahmi bertemu keluarga besar dan kawan lama yang telah lama tidak berjumpa. Oleh karena itu perjalanan mudik harus dipersiapkan dengan baik agar saat ditempat tujuan kita tetap dalam keadaan sehat.
Kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama. Kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk pilek dan sakit tenggorokan) .
Berikut kiat-kiatnya terhindar dari penyakit saat mudik menurut Dr.dr. H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, FINASIM,FACP, Staf Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI-RSCM di Jakarta, Rabu (31/7/2013):
1. Istirahat cukup sebelum berangkat terutama bagi pemudik yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi.
2. Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian.
3. Manfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olah raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.
4. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing.
5. Bagi para pemudik yang tetap ingin melakukan ibadah puasa diusahakan agar perjalanan mudik pada saat sehabis buka.
6. Jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made).
7. Bagi para pemudik yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering, jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan.
8. Jangan lupa membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat antialergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag.
9. Jangan lupa membawa obat-obat rutin dikonsumsi untuk penderita penyakit kronis misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam urat.
10. Mudik pada malam hari merupakan pilihan yang tepat mengingat suhu udara yang lebih dingin dan perjalanan yang lebih lenggang.
11. Hindari membawa barang bawaan berlebihan. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh dipaketkan terlebih
dahulu.
Mudik tidak bisa dicegah tapi badan kita juga harus sehat saat lebaran nanti. (Abd/*)
(@DokterAri)
Kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama. Kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk pilek dan sakit tenggorokan) .
Berikut kiat-kiatnya terhindar dari penyakit saat mudik menurut Dr.dr. H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, FINASIM,FACP, Staf Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI-RSCM di Jakarta, Rabu (31/7/2013):
1. Istirahat cukup sebelum berangkat terutama bagi pemudik yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ketempat tujuan tidak bisa diprediksi.
2. Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian.
3. Manfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olah raga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.
4. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing.
5. Bagi para pemudik yang tetap ingin melakukan ibadah puasa diusahakan agar perjalanan mudik pada saat sehabis buka.
6. Jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas. Terutama untuk makanan dan minuman rumahan (hand made).
7. Bagi para pemudik yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan usahakan membawa makanan kering, jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan.
8. Jangan lupa membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat antialergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan serta obat sakit maag.
9. Jangan lupa membawa obat-obat rutin dikonsumsi untuk penderita penyakit kronis misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam urat.
10. Mudik pada malam hari merupakan pilihan yang tepat mengingat suhu udara yang lebih dingin dan perjalanan yang lebih lenggang.
11. Hindari membawa barang bawaan berlebihan. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh dipaketkan terlebih
dahulu.
Mudik tidak bisa dicegah tapi badan kita juga harus sehat saat lebaran nanti. (Abd/*)
(@DokterAri)