Sukses

Mata Buta Bisa Karena Hipertensi atau Diabetes, Waspadalah!

Padahal, bila tak ditangani dan diatasi dengan segara, tak menutup kemungkinan dari penderita itu akan mengalami kebutaan.

Buta atau gangguan pada mata tak hanya disebabkan oleh infeksi, melainkan juga penyakit degeneratif seperti diabetes dan hipertensi.

Menurut Staf Ahli Divisi Vitreo-Retina, Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Kirana, dr. Elvioza, SpM (K), baik hipertensi dan diabetes menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Tak hanya di mata, tetapi juga seluruh tubuh.

"Pembuluh darah ini rusak, akibatnya aliran darah terganggu. Maka, terjadilah pendarahan," ujar dr. Elvioza, saat berbincang dengan wartawan, dalam acara 'Cegah Kebutaan Akibat Age-related Macular Degeration (AMD) dari Sekarang', di kawasan Epicentrum, yang ditulis Senin (5/8/2013)

Ketika terjadi pendarahan, pembuluh darah orang tersebut akan pecah, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sel-sel retina matanya. "Jadi, yang diserang itu pembuluh darahnya," tambah Elvioza.

Apabila ini sampai terjadi, beberapa organ dalam tubuh seperti otak, jantung, dan ginjal akan ikut terkena dampaknya, yaitu kerusakan.

"Kerusakan pada otak, stroke muncul. Jantung pun akan kena, ginjal juga. Semua organ akan kena," lanjut Elvioza.

Mengapa hal tersebut bisa sampai terjadi? Karena itu merupakan penyakit sistemik, yang menyebabkan seluruh tubuh terkena dampaknya. Berhubung mata yang paling dirasakan, aliran darah ke mata itu yang paling besar.

"Aliran darah selain ke ginjal, akan ke mata kita juga. Penyakit-penyakit yang berkisar di darah, kemungkinan kena mata akan besar," tutupnya.

Untuk itu, ubahlah segera pola hidup sehari-hari. Janganlah untuk malas melakukan aktivitas fisik, cek kondisi setiap saat, dan mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh, kata Elvioza.

(Adt/Abd)