Kebanyakan orang berpikir ketika mencapai kenikmatan bercinta maka akan merasa bahagia. Tapi itu tak berlaku pada wanita. Penelitian mengungkapkan, wanita yang mencapai puncak kenikmatan bercinta alias orgasme malah merasa tidak senang.
Demikian diungkapkan penulis penelitian Laurel Paterson, Ph.D, dari University of British Columbia seperti dikutip Menshealth, Minggu (4/8/2013).
Dalam penelitian itu, wanita dilaporkan kurang senang usai orgasme dan lebih sensitif terhadap rasa sakit saat dirangsang untuk orgasme dibandingkan ketika mencapai klimaks.
"Ini mungkin karena meningkatnya aliran darah ke daerah tersebut serta merasa puas secara seksual setelah orgasme," ujar Paterson.
Jadi tingkatkan lubrikasi dan berkomunikasilah dengan pasangan wanita. Tanyakan kepadanya apakah wanita Anda menikmati rangsangan setelah orgasme, perlu istirahat sejenak, atau berhenti sama sekali. Lalu sesuaikan tindakan Anda seperti keinginan wanita Anda.
(Mel/*)
Demikian diungkapkan penulis penelitian Laurel Paterson, Ph.D, dari University of British Columbia seperti dikutip Menshealth, Minggu (4/8/2013).
Dalam penelitian itu, wanita dilaporkan kurang senang usai orgasme dan lebih sensitif terhadap rasa sakit saat dirangsang untuk orgasme dibandingkan ketika mencapai klimaks.
"Ini mungkin karena meningkatnya aliran darah ke daerah tersebut serta merasa puas secara seksual setelah orgasme," ujar Paterson.
Jadi tingkatkan lubrikasi dan berkomunikasilah dengan pasangan wanita. Tanyakan kepadanya apakah wanita Anda menikmati rangsangan setelah orgasme, perlu istirahat sejenak, atau berhenti sama sekali. Lalu sesuaikan tindakan Anda seperti keinginan wanita Anda.
(Mel/*)