Apakah Anda sedang berupaya menyetop keinginan ngemil di malam hari dan berniat ingin menjalankan pola makan sehat? Ok, kalau begitu cobalah lakukan percobaan selama dua minggu ini agar rasa lapar yang kerap menyerang di malam hari dapat dikontrol.
Menurut para ahli, "waktu" atau jam dalam perjuangan melawan lapar itu terkait dengan, setidaknya sebagian, dengan hormon lapar yang disebut `ghrelin` - yang dikenal dapat meningkatkan respons saat puasa dan pola makan yang secara berulang.
Umumnya, mereka yang ingin selalu makan di malam hari mencoba mengurangi asupan kalori di siang hari bahkan secara berkala tak makan karena mereka bakal merasa lapar di pengujung hari.
Advertisement
The New York Daily News menyarankan, jika perjuangan melawan lapar itu hanya terjadi di malam hari, ada kesempatan besar untuk mengubah jadwalnya tanpa harus mengeluarkan upaya yang luar biasa.
Para ahli percaya bahwa makan pagi dan siang seharusnya minimal mencapai 400 kalori, dengan protein 25 gram. Mereka yang biasa makan di malam hari disarankan untuk mengonsumsi snak padat antara jam makan besar setidaknya 7 gram protein.
Selama seminggu pertama dalam dua minggu, disarankan agar mengonsumsi makanan tambahan sebanyak 150 kalori, snak padat dengan takaran 10 gram protein, 30 sampai 60 menit sebelum lapar lagi.
Juga disarankan jika eksperimen ini menuju keberhasilan, yang artinya rasa lapar itu berkurang, cobalah menambah konsumsi makanan padat sebesar 50 kalori setiap makan dan snak.
(Adt/Abd)