Sukses

Cara Bedakan Daging Ayam Tiren, Berformalin dan Ayam Sehat!

Bagaimana membedakan antara daging ayam tiren, berformalin dan ayam yang baik. Berikut kiatnya!

Saat lebaran tiba, biasanya bahan daging sapi dan ayam bakal diburu pembeli. Tak jarang pula pedagang nakal memasukkan bahan daging ayam yang tak layak dalam barang dagangangannya.

Agar Anda tak tertipu dengan daging-daging tak layak makan, berikut ciri-ciri ayam sehat dengan ayam tiren (mati kemarin) menurut subdit produk halal Direktorat Urusan agam Islam dan Pembinaan Syariah, Kementrian Agama Republik Indonesia :

Ciri-ciri daging ayam tiren :

1. Dagingnya beraroma agak amis,

2. Dagingnya berwarna kebiru-biruan, pucat dan tidak segar,

3. Pada leher potongan ayam terlihat tidak lebar.

4. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup.

5. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena pakai formalin.

6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,

7. Harganya lebih murah.


Ciri -ciri daging ayam berformalin :

1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat.

2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar.

3. tidak rusak selama dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius,

4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku.

5. tidak dikerumuni lalat.

6. teksturnya sangat kencang


Ciri-ciri daging ayam yang baik :

1. Warna daging umumnya putih pucat

2. Serat daging halus

3. Konsistensi kurang padat

4. Diantara serat daging tidak terdapat lemak

5. Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak

6. Bau agak amis sampai tidak berbau.

Masyarakat terutama ibu-ibu harus memperhatikan kondisi ayam sebelum membeli. Jika melihat ada ciri-ciri seperti ayam tiren, ayam berformlain, janganlah membeli karena bisa mengganggu kesehatan apabila dikonsumsi.

(Abd)