Sukses

Kesakitannya Jadi Kesenangan Saat Merancang Sex Toys

Perempuan pengidap Rheumatoid Arthritis merasa hidupnya berubah ketika mendesain bentuk sex toys.

Perempuan pengidap Rheumatoid Arthritis merasa hidupnya berubah ketika mendesain bentuk sex toys. Sakit yang dideritanya sejenak menghilang jika ia sudah asyik merancang mainan seks.

Rebecca Rielly sebelum mendapat pekerjaan menjadi perancang mainan untuk seks merasa selalu ingin bunuh diri akibat penyakit yang menyiksanya.

Kini wanita 22 tahun ini merasa menjadi wanita paling bahagia. Tapi walaupun dirinya perancang mainan seks, Rebecca masih bertahan dengan keperawanannya.

"Saya masih perawan dan saya tidak pernah menggunakan sex toys," ujarnya.

Awalnya Rebecca merasa terintimidasi dengan anggapan para konsumen yang berkata mengapa seorang perawan yang terlibat dan dia tidak punya pengalaman yang menciptakan rancangan ini.

"Dikelilingi oleh wanita-wanita yang unik dengan kepribadian yang ceria dan gaya hidup yang berbeda. Saya tidak menggunakan penetrasi tapi saya menemukan orang lain yang benar-benar brilian," ungkapnya. (Mia/Igw)


EnamPlus