Sismili (34) bidan di Puskesmas Pembantu Kuala Gading, Kabupaten Indragiri Hulu, diundang Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengikuti HUT ke-68 RI di Jakarta atas prestasinya terpilih sebagai bidan teladan tingkat Provinsi Riau.
"Dia diundang Presiden untuk mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta pada 17 Agustus 2013 atas prestasinya sebagai bidan teladan se-Provinsi Riau terutama kategori bidan inspirasional," kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri Hulu H Suhardi di Rengat, seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/8/2013).
Ia mengatakan undangan Presiden merupakan undangan kehormatan atas prestasi kerja bidan Sismili, tidak semua orang bisa mendapatkannya.
   Â
Karena itu, sebaiknya diikuti sehingga akan membawa nama baik daerah, nama baik diri sendiri maupun institusi sehingga akan dapat meningkatkan prestasi kerja berikutnya.
Keberhasilan yang diraih oleh Sismili akan mendorong semangat berprestasi pada semua bidan di daerah ini, tentunya ini bukan saja mengharumkan daerah tetapi wakil dari Provinsi Riau.
"Sebagai bidan yang bertugas di daerah Indragiri Hulu tentu juga memacu semangat untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional," katanya.
Menurut Suhardi, Sismili, bidan teladan tingkat Provinsi Riau terpilih untuk mengikuti seleksi bidan teladan nasional di Jakarta.
Sebelum berangkat ke Jakarta, bidan desa teladan Sismili juga diundang Bupati Inhu Yopi Arianto di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu, bupati berharap prestasi Sismili dapat menjadi motivasi bagi bidan desa lainnya.
Terutama untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, tanpa melihat jauh dekatnya lokasi kerja.
"Sismili ternyata bertugas di daerah terpencil dan berhasil melakukan program inovasi dalam pelayanan kesehatan," katanya.
Bidan yang dipilih adalah bidan inspirasional, bukan sekadar menolong persalinan, tetapi juga inovatif membentuk kelompok yang memberi manfaat bagi ibu dan bayi.
Wati (25) salah satu warga Kuala Cinaku menyebutkan bahwa bidan Sismili adalah bidan desa yang kreatif dan memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat, prestasi yang dia dapatkan adalah hal yang wajar.
   Â
"Selama ini warga setempat tidak pernah mengeluh atas pelayanan yang diberikan. Saya sebagai warga tetap memberikan dorongan dan motivasi kepada Sismili," katanya.
(Abd)
"Dia diundang Presiden untuk mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta pada 17 Agustus 2013 atas prestasinya sebagai bidan teladan se-Provinsi Riau terutama kategori bidan inspirasional," kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri Hulu H Suhardi di Rengat, seperti dikutip dari Antara, Jumat (16/8/2013).
Ia mengatakan undangan Presiden merupakan undangan kehormatan atas prestasi kerja bidan Sismili, tidak semua orang bisa mendapatkannya.
   Â
Karena itu, sebaiknya diikuti sehingga akan membawa nama baik daerah, nama baik diri sendiri maupun institusi sehingga akan dapat meningkatkan prestasi kerja berikutnya.
Keberhasilan yang diraih oleh Sismili akan mendorong semangat berprestasi pada semua bidan di daerah ini, tentunya ini bukan saja mengharumkan daerah tetapi wakil dari Provinsi Riau.
"Sebagai bidan yang bertugas di daerah Indragiri Hulu tentu juga memacu semangat untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional," katanya.
Menurut Suhardi, Sismili, bidan teladan tingkat Provinsi Riau terpilih untuk mengikuti seleksi bidan teladan nasional di Jakarta.
Sebelum berangkat ke Jakarta, bidan desa teladan Sismili juga diundang Bupati Inhu Yopi Arianto di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu, bupati berharap prestasi Sismili dapat menjadi motivasi bagi bidan desa lainnya.
Terutama untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, tanpa melihat jauh dekatnya lokasi kerja.
"Sismili ternyata bertugas di daerah terpencil dan berhasil melakukan program inovasi dalam pelayanan kesehatan," katanya.
Bidan yang dipilih adalah bidan inspirasional, bukan sekadar menolong persalinan, tetapi juga inovatif membentuk kelompok yang memberi manfaat bagi ibu dan bayi.
Wati (25) salah satu warga Kuala Cinaku menyebutkan bahwa bidan Sismili adalah bidan desa yang kreatif dan memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat, prestasi yang dia dapatkan adalah hal yang wajar.
   Â
"Selama ini warga setempat tidak pernah mengeluh atas pelayanan yang diberikan. Saya sebagai warga tetap memberikan dorongan dan motivasi kepada Sismili," katanya.
(Abd)