Selain vaksin meningitis, para jemaah haji diminta untuk membekali dirinya dengan dua vaksin yang dianjurkan pemerintah Arab Saudi.
"Dua vaksin tersebut yaitu Influeza dan Pnemunia, untuk melindungi dari virus yang menyerang saluran pernapasan," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ,MPH., di Kemenkes, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Kedua vaksin tersebut dianjurkan melihat sistem kerja vaksin influenza dan pneumonia bekerja di saluran pernapasan.
Tidak sedikit jemaah haji yang mengeluhkan tetap mengalami sakit flu walaupun sudah divaksin Influenza. Menurut Dr Fidiansjah, vaksin yang disuntikan belum tentu melindungi tubuh.
"Strain influenza itu ada puluhan, jenis vaksin tergantung dengan strain influenza. Ketika seseorang disuntikan vaksin yang hanya menangkal beberapa virus maka hanya melindungi tubuh dari virus tersebut, namun strain yang berbahaya sudah dilindungi," jelas Dr. Fidiansjah.
Vaksin polio juga diperlukan untuk usia di bawah 15 tahun. "Biasanya hal ini ditemukan pada jemaah umroh karena jemaah ada yang mengajak anak yang berusia 15 tahun maka diperlukan vaksin polio," katanya.
Corona virus belum ada vaksin yang dapat mengobatinya. Bahkan para ahli sudah mencoba semua antibiotik namun masih belum ditemukan untuk mengatasi virus ini seperti yang dikatakan dr. Fidi.
"Maka itu diperlukan aspek promotif dan preventif untuk membantu mengatasi kemungkinan terburuk dari virus penyakit menular," paparnya.
(Mia/Mel/*)
"Dua vaksin tersebut yaitu Influeza dan Pnemunia, untuk melindungi dari virus yang menyerang saluran pernapasan," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ,MPH., di Kemenkes, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Kedua vaksin tersebut dianjurkan melihat sistem kerja vaksin influenza dan pneumonia bekerja di saluran pernapasan.
Tidak sedikit jemaah haji yang mengeluhkan tetap mengalami sakit flu walaupun sudah divaksin Influenza. Menurut Dr Fidiansjah, vaksin yang disuntikan belum tentu melindungi tubuh.
"Strain influenza itu ada puluhan, jenis vaksin tergantung dengan strain influenza. Ketika seseorang disuntikan vaksin yang hanya menangkal beberapa virus maka hanya melindungi tubuh dari virus tersebut, namun strain yang berbahaya sudah dilindungi," jelas Dr. Fidiansjah.
Vaksin polio juga diperlukan untuk usia di bawah 15 tahun. "Biasanya hal ini ditemukan pada jemaah umroh karena jemaah ada yang mengajak anak yang berusia 15 tahun maka diperlukan vaksin polio," katanya.
Corona virus belum ada vaksin yang dapat mengobatinya. Bahkan para ahli sudah mencoba semua antibiotik namun masih belum ditemukan untuk mengatasi virus ini seperti yang dikatakan dr. Fidi.
"Maka itu diperlukan aspek promotif dan preventif untuk membantu mengatasi kemungkinan terburuk dari virus penyakit menular," paparnya.
(Mia/Mel/*)