Waspadalah kaum istri, menuduh suami berselingkuh bisa memengaruhi kehidupan seksualnya. Seorang pria Harare, Joseph Mvula, kejantanannya jadi loyo (tak bisa ereksi) selama 14 bulan gara-gara selalu dituduh selingkuh.
Penderitaan yang dirasakan Mvula membuatnya melaporkan istrinya ke pengadilan dan meminta perlindungan dari penyalahgunaan emosional si istri.
Seperti dikutip Theeye, Senin (19/8/2013), Mvula mengatakan ke Pengadilan Negeri Harare bahwa istrinya Roseline Chipandi yang menyebabkan ia mengalami disfungsi ereksi karena terus menuduhnya berselingkuh.
"Dia menuduh saya sebagai seorang yang kacau sering berhubungan seksual dan sejak saat itu, dia bersumpah bahwa kedewasaan saya akan berhenti berfungsi normal saat di ranjang. Dia selalu menghina saya tentang hal itu dan tetangga kami sekarang menyadari masalah ranjang kami. Dia bahkan menuduh saya tidur dengan istri tetangga saya dan kami tahu tak ada perdamaian karena perilaku nakalnya," kata Mvula.
Mvula mengatakan, ia takut kehilangan pekerjaannya karena Chipande terbiasa membawa masalah seksual keduanya dan mempermalukannya di tempat kerja.
"Saya sekarang takut bakal kehilangan pekerjaan saya karena dia datang ke tempat kerja saya, melecehkan dan menghina saya di depan bos saya," katanya.
Pengadilan mendengarkan bahwa Chipandi dilaporkan tinggal di sebuah sekte apostoliks selama lebih dari 14 bulan di mana ia menjalani perawatan penyakit mental.
"Kadang-kadang dia berpura-pura mengalami sakit mental dan menuangkan air mata ke saya dan anak kami. Kerabatnya harus membawanya ke kuil sekte apostolik untuk pengobatan spiritual," kata Mvula.
"Ketika saya pergi ke sana, ia menghina saya dan hanya pulang ke rumah ketika ia dipanggil ke pengadilan," katanya.
Tak terima dengan tuduhan suaminya, Chipandi mengatakan bahwa suaminya telah mengarang semua tuduhan.
"Dia berbohong tentang segala sesuatunya dan seharusnya tak menyalahkan siapapun tentang kejantanannya karena dia sering ganti pasangan. Saya sekarang sudah sembuh dan baru kembali dari kuil," jelas Chipandi.
(Mel/*)
Penderitaan yang dirasakan Mvula membuatnya melaporkan istrinya ke pengadilan dan meminta perlindungan dari penyalahgunaan emosional si istri.
Seperti dikutip Theeye, Senin (19/8/2013), Mvula mengatakan ke Pengadilan Negeri Harare bahwa istrinya Roseline Chipandi yang menyebabkan ia mengalami disfungsi ereksi karena terus menuduhnya berselingkuh.
"Dia menuduh saya sebagai seorang yang kacau sering berhubungan seksual dan sejak saat itu, dia bersumpah bahwa kedewasaan saya akan berhenti berfungsi normal saat di ranjang. Dia selalu menghina saya tentang hal itu dan tetangga kami sekarang menyadari masalah ranjang kami. Dia bahkan menuduh saya tidur dengan istri tetangga saya dan kami tahu tak ada perdamaian karena perilaku nakalnya," kata Mvula.
Mvula mengatakan, ia takut kehilangan pekerjaannya karena Chipande terbiasa membawa masalah seksual keduanya dan mempermalukannya di tempat kerja.
"Saya sekarang takut bakal kehilangan pekerjaan saya karena dia datang ke tempat kerja saya, melecehkan dan menghina saya di depan bos saya," katanya.
Pengadilan mendengarkan bahwa Chipandi dilaporkan tinggal di sebuah sekte apostoliks selama lebih dari 14 bulan di mana ia menjalani perawatan penyakit mental.
"Kadang-kadang dia berpura-pura mengalami sakit mental dan menuangkan air mata ke saya dan anak kami. Kerabatnya harus membawanya ke kuil sekte apostolik untuk pengobatan spiritual," kata Mvula.
"Ketika saya pergi ke sana, ia menghina saya dan hanya pulang ke rumah ketika ia dipanggil ke pengadilan," katanya.
Tak terima dengan tuduhan suaminya, Chipandi mengatakan bahwa suaminya telah mengarang semua tuduhan.
"Dia berbohong tentang segala sesuatunya dan seharusnya tak menyalahkan siapapun tentang kejantanannya karena dia sering ganti pasangan. Saya sekarang sudah sembuh dan baru kembali dari kuil," jelas Chipandi.
(Mel/*)