Baik dalam hal memberikan ASI atau minum air putih, sebaiknya biasakan buah hati Anda untuk minum dari cangkir. Kebiasaan minum menggunakan botol dan dot, dirasa kurang baik dengan beberapa alasan.
Lebih jelasnya, Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Elizabeth Yohmi. SpA menyampaikan beberapa alasan ini.
1. Minum dari cangkir akan membuat nyaman bayi.
"Ketika bayi minum menggunakan botol, ia akan terbiasa mengemut. Dan dikhawatirkan, ia akan bersikap sama ketika ia disusui ibunya. Lagipula, ASI yang dikeluarkan ibu biasanya lebih banyak, sementara susu yang keluar dari dot hanya sedikit. Jadi jika menggunakan cangkir, tidak ada selang invasif di dalam mulut bayi," kata Yohmi yang ditemui di kantor IDAI, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
2. Memungkinkan bayi untuk menggunakan lidahnya dan belajar merasa
3. Minum dengan cangkir, akan merangsang pencernaan bayi
4. mendorong bayi melakukan koordinasi pernapasan, menghisap dan menelan.
5. Bayi butuh didekap erat. Dengan minum menggunakan cangkir, ibu juga bisa melakukan kontak mata.
6. Memungkinkan bayi untuk mengontrol jumlah dan kecepatan minum
7. Cangkir lebih mudah untuk dibersihkan dari botol dan dot.
8. Minum dengan cangkir bisa dijadikan transisi dalam perjalanan ke proses menyusui bukan 'kegagalan' menyusui.
Yohmi menambahkan, sebenarnya tidak ada masalah bagi ibu yang memberikan minum menggunakan sendok. Tapi, menurutnya menggunakan sendok akan membuat ibu dan bayi kesulitan.
"Ibu akan kesulitan karena berarti harus menyiapkan gelas dan sendok baru kemudian diberikan pada bayi. Sementara jika menggunakan cangkir saja, bayi akan merasa puas minum," tambahnya.
(Fit/Abd)
Lebih jelasnya, Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Elizabeth Yohmi. SpA menyampaikan beberapa alasan ini.
1. Minum dari cangkir akan membuat nyaman bayi.
"Ketika bayi minum menggunakan botol, ia akan terbiasa mengemut. Dan dikhawatirkan, ia akan bersikap sama ketika ia disusui ibunya. Lagipula, ASI yang dikeluarkan ibu biasanya lebih banyak, sementara susu yang keluar dari dot hanya sedikit. Jadi jika menggunakan cangkir, tidak ada selang invasif di dalam mulut bayi," kata Yohmi yang ditemui di kantor IDAI, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
2. Memungkinkan bayi untuk menggunakan lidahnya dan belajar merasa
3. Minum dengan cangkir, akan merangsang pencernaan bayi
4. mendorong bayi melakukan koordinasi pernapasan, menghisap dan menelan.
5. Bayi butuh didekap erat. Dengan minum menggunakan cangkir, ibu juga bisa melakukan kontak mata.
6. Memungkinkan bayi untuk mengontrol jumlah dan kecepatan minum
7. Cangkir lebih mudah untuk dibersihkan dari botol dan dot.
8. Minum dengan cangkir bisa dijadikan transisi dalam perjalanan ke proses menyusui bukan 'kegagalan' menyusui.
Yohmi menambahkan, sebenarnya tidak ada masalah bagi ibu yang memberikan minum menggunakan sendok. Tapi, menurutnya menggunakan sendok akan membuat ibu dan bayi kesulitan.
"Ibu akan kesulitan karena berarti harus menyiapkan gelas dan sendok baru kemudian diberikan pada bayi. Sementara jika menggunakan cangkir saja, bayi akan merasa puas minum," tambahnya.
(Fit/Abd)