Sukses

Pemerintah, Tolong Ya Agar Hak Beri ASI di Kantor Diperhatikan!

Pemerintah harus memikirkan bagaimana seorang pekerja wanita mendapatkan cuti hamil selayaknya dan memberi ASI bayinya.

Pemerintah harus memikirkan bagaimana seorang pekerja wanita mendapatkan cuti hamil selayaknya dan memberi ASI bayinya.

"Harus juga dipikirkan, bagaimana wanita yang akan memberikan ASI di kantor," ujar Ketua BKKBN Prof.dr.H.Fasli Jalal, PhD, SpGK,  dalam Seminar Internasional Mengoptimalkan Potensi Bonus Demografi untuk Kemajuan Bangsa Melalui Pembangunan SDM yang berdaya Saing Secara Global, Rabu (21/8/2013) di Jakarta.

Apalagi, menurut Fasli, 50 persen wanita berusia 16-45 tahun dianggap produktif dan tak menutup kemungkinan tahun yang akan datang menjadi 80 persen, naik sebanyak 30 persen. Jika itu terjadi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan pemerintah salah satunya tentang cuti hamil dan pemberian ASI.

Menurut Fasli, kondisi seperti ini sangat baik untuk mendukung kemajuan bangsa. Bersama dengan pengembangan potensi sumber daya alam yang melimpah, kebijakan ekonomi yang prudent, besarnya proporsi penduduk usia produktif, khususnya usia muda merupakan faktor kunci yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan saat ini.

Namun, pemanfaatan window of opportunity bergantung pada banyak faktor, yaitu SDM yang harus berkualitas, terserap dalam pasar kerja, adanya tabungan pada tingkat rumah tangga, dan perempuan dalam pasar kerja.

(Adt/Mel/*)
Video Terkini