Sukses

Cara Menyimpan ASI Beku

Air susu ibu yang sudah beku juga perlu diperlakukan dengan benar. Bagaimana caranya?

Meskipun minum ASI yang segar lebih dianjurkan daripada yang sudah dibekukan, tapi mungkin cara menyimpan dan memberi ASI perlu diperhatikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Elizabeth Yohmi. SpA saat menyampaikan materinya pada acara Menyiasati pemberian ASI pada bayi oleh Ibu bekerja di kantor IDAI belum lama ini, dan ditulis Kamis (22/8/2013).

"ASI yang sudah diperah sebelum ibu bekerja di pagi hari (bila bayi masih tidur) tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari es. Bila bati dapat disusui sebelum ibu berangkat kerja, itu lebih baik," kata Yohmi.

Untuk itu, Yohmi memberi tahu cara menyimpan ASI beku:

Cara menyimpan ASI Beku:

1. Dalam freezer di lemari pendingin, ASI bisa disimpan selama 2 minggu

2. Dalam freezer terpisah dari lemari pendingin, ASI tahan hingga 3 bulan

3. Dalam frezzer terpisah, ASI tahan selama 6 bulan.

4. Dicairkan dalam lemari pendingin, ASI tahan selama 24 jam (tidak boleh di bekukan ulang), atau ditempatkan dalam wadah yang berisi air hangat untuk dicairkan cepat. ASI juga dapat dicairkan dengan dihangatkan dlam wadah berisi air hangat dan digunakan dalam 1 jam.

Yohmi mengingatkan, untuk tidak boleh memasak ASI atau dipanaskan dalam microwave karena akan merusak kandungannya dan membakar mulut bayi.

"Untuk menyimpan ASI, pilih wadah yang sesuai dan terbuat dari gelas atau plastik polypropylene yang dapat disimpan tertutup. Bersihkan denganc ara dicuci dengan air sabun panas, dan bilas dengan air panas yang bersih," kata Yohmi.

Yohmi juga berkata, jika menyimpan di dalam beberapa wadah, tiap wadah harus diberi label dan tanggal. Gunakan ASI yang lama terlebih dahulu. ( Baca juga: Waktu Tepat Memerah ASI)

(Fit/Abd)