Orang yang sudah `kecanduan` minum kopi kadang sehari bisa minum lebih dari tiga gelas. Ketika sarapan, buat mengusir rasa kantuk di siang dan sore hari.
Tapi hati-hati, minum kopi berlebihan bisa meningkatkan risiko kematian pada usia di bawah 55 tahun.
Sudah banyak penelitian yang mempelajari efek kopi terhadap kesehatan, meski mengukur manfaat dan kerugian tak semudah menegaknya. Ini karena berbagai gaya hidup dan faktor genetik memengaruhi sejauh mana kopi akan baik atau buruk untuk kesehatan jangka panjang.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal Mayo Clinic Proceeding ditemukan hubungan antara minum lebih dari 28 cangkir kopi seminggu dan risiko kematian pada usia di bawah 55 tahun. Untuk setiap cangkir kopi itu adalah 8 ons.
Para ahli mengatakan, dosis kopi yang optimal itu bervariasi, tergantung orangnya. Karena setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kopi. Tapi, penulis penelitian ini menekankan pesan untuk memoderasi.
Pada penelitian ini, 40 ribu orang berusia 20-87 tahun diteliti selama 16 tahun. Peneliti mengamati risiko peminum kopi berat pada pria dan wanita di bawah 55 tahun, yang minum kopi lebih dari empat cangkir sehari.
Pada pria yang sesuai deskripsi, risiko kematiannya 56 persen lebih tinggi dibandingkan yang bukan peminum kopi. Pada wanita, risiko itu lebih besar hingga dua kali lipat dibandingkan yang bukan peminum kopi.
"Tampaknya kopi dosis rendah aman," kata Carl J Lavie, yang merupakan rekan penulis John Ochsner Heart and Vascular Institute di New Orleans.
"Kami tidak melihat sesuatu yang buruk yang terjadi sampai sekitar 28 cangkir per minggu," katanya seperti dikutip WishTV, Jumat (23/8/2013).
Dia menambahkan, pada penelitian itu tak terlihat ada peningkatan mortalitas kardiovaskular pada setiap dosis pada pria atau wanita pada usia berapapun.
Peneliti memang menemukan hubungan antara peminum berat kopi dan kematian, tapi tidak menemukan bukti yang menyebabkan kematian.
"Bagaimana jika orang super, didorong stres minum 10 cangkir kopi sehari?" tanya Lavie.
"Itu bukan berarti kopi akan membunuh mereka, faktanya stres yang membunuh mereka."
(Mel/*)
Tapi hati-hati, minum kopi berlebihan bisa meningkatkan risiko kematian pada usia di bawah 55 tahun.
Sudah banyak penelitian yang mempelajari efek kopi terhadap kesehatan, meski mengukur manfaat dan kerugian tak semudah menegaknya. Ini karena berbagai gaya hidup dan faktor genetik memengaruhi sejauh mana kopi akan baik atau buruk untuk kesehatan jangka panjang.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal Mayo Clinic Proceeding ditemukan hubungan antara minum lebih dari 28 cangkir kopi seminggu dan risiko kematian pada usia di bawah 55 tahun. Untuk setiap cangkir kopi itu adalah 8 ons.
Para ahli mengatakan, dosis kopi yang optimal itu bervariasi, tergantung orangnya. Karena setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kopi. Tapi, penulis penelitian ini menekankan pesan untuk memoderasi.
Pada penelitian ini, 40 ribu orang berusia 20-87 tahun diteliti selama 16 tahun. Peneliti mengamati risiko peminum kopi berat pada pria dan wanita di bawah 55 tahun, yang minum kopi lebih dari empat cangkir sehari.
Pada pria yang sesuai deskripsi, risiko kematiannya 56 persen lebih tinggi dibandingkan yang bukan peminum kopi. Pada wanita, risiko itu lebih besar hingga dua kali lipat dibandingkan yang bukan peminum kopi.
"Tampaknya kopi dosis rendah aman," kata Carl J Lavie, yang merupakan rekan penulis John Ochsner Heart and Vascular Institute di New Orleans.
"Kami tidak melihat sesuatu yang buruk yang terjadi sampai sekitar 28 cangkir per minggu," katanya seperti dikutip WishTV, Jumat (23/8/2013).
Dia menambahkan, pada penelitian itu tak terlihat ada peningkatan mortalitas kardiovaskular pada setiap dosis pada pria atau wanita pada usia berapapun.
Peneliti memang menemukan hubungan antara peminum berat kopi dan kematian, tapi tidak menemukan bukti yang menyebabkan kematian.
"Bagaimana jika orang super, didorong stres minum 10 cangkir kopi sehari?" tanya Lavie.
"Itu bukan berarti kopi akan membunuh mereka, faktanya stres yang membunuh mereka."
(Mel/*)