Memiliki kakak laki-laki atau pun kakak perempuan, tampaknya akan melindungi Anda (seorang adik) dari kenaikkan berat badan, dan tentu saja obesitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2006, menemukan adanya penurunan risiko obesitas sebanyak 14 persen, untuk setiap saudara tambahan dalam sebuah rumah tangga.
Tahun lalu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrisi dan Diabetes di Amerika Serikat melibatkan 12.700 orang anak dari negara-negara dataran Eropa, ditemukan 50 persen anak pertama cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.
Para peneliti mengatakan, hanya anak-anak terakhir yang gemar menghabiskan waktu menonton televisi di dalam kamar, cenderung menjadi kegemukkan.
Ternyata, bukan hanya anak tertua yang lebih berisiko. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen tahun ini menemukan, anak-anak yang lahir terakhir secara signifikan, cenderung gemuk di masa kanak-kanak dan ketika ia dewasa, daripada anak yang lahir pertama.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (27/8/2013), ini memang bertentangan dengan penelitian lain. Namun, para ilmuwan menyarankan untuk meningkatkan setiap gizi pada anak-anak tidak hanya sesuai dengan urutan kelahiran.
Beberapa studi telah menunjukkan, bahwa ibu yang lebih tua, dan orang-orang dengan indeks masa tubuh (BMI) yang tinggi, memiliki bayi dengan berat lahir yang lebih tinggi pula.
(Adt/Abd)
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2006, menemukan adanya penurunan risiko obesitas sebanyak 14 persen, untuk setiap saudara tambahan dalam sebuah rumah tangga.
Tahun lalu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrisi dan Diabetes di Amerika Serikat melibatkan 12.700 orang anak dari negara-negara dataran Eropa, ditemukan 50 persen anak pertama cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.
Para peneliti mengatakan, hanya anak-anak terakhir yang gemar menghabiskan waktu menonton televisi di dalam kamar, cenderung menjadi kegemukkan.
Ternyata, bukan hanya anak tertua yang lebih berisiko. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen tahun ini menemukan, anak-anak yang lahir terakhir secara signifikan, cenderung gemuk di masa kanak-kanak dan ketika ia dewasa, daripada anak yang lahir pertama.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (27/8/2013), ini memang bertentangan dengan penelitian lain. Namun, para ilmuwan menyarankan untuk meningkatkan setiap gizi pada anak-anak tidak hanya sesuai dengan urutan kelahiran.
Beberapa studi telah menunjukkan, bahwa ibu yang lebih tua, dan orang-orang dengan indeks masa tubuh (BMI) yang tinggi, memiliki bayi dengan berat lahir yang lebih tinggi pula.
(Adt/Abd)