Sebuah studi baru menunjukkan, perokok dapat mengurangi isapan tembakau dengan menggunakan jenis meditasi yang dikembangkan di China.
Penelitian yang dilakukan Texas tech University dan University of Oregon melihat adanya efek dari meditasi kesadaran yang dikenal sebagai Pelatihan Integrasi Tubuh dan Pikiran (IBMT), pada jalur di otak yang berhubungan dengan kecanduan dan pengendalian diri, ditemukan dengan berlatih meditasi, perokok dapat membatasi kebiasaan merokoknya sampai 60 persen.
"Kami menemukan peserta yang menerima pelatihan IBMT juga mengalami penurunan yang signifikan dalam keinginannya untuk merokok," kata Yi-Tang Yuan, seorang penulis dan direktur Texas Tecs Neuroimaging Institute, seperti dikutip ZeeNews, Rabu (28/8/2013)
IBMT yang melibatkan relaksasi seluruh tubuh, citra mental, dan pelatihan kesadaran yang dipimpin oleh pelatih yang berkualitas, telah lama dipraktekkan di Cina.
Ini berbeda dari bentuk meditasi pada umumnya, karena sangat tergantung pada tingginya kesadaran dan keseimbangan tubuh, pikiran, dan lingkungan.
(Adt/)
Penelitian yang dilakukan Texas tech University dan University of Oregon melihat adanya efek dari meditasi kesadaran yang dikenal sebagai Pelatihan Integrasi Tubuh dan Pikiran (IBMT), pada jalur di otak yang berhubungan dengan kecanduan dan pengendalian diri, ditemukan dengan berlatih meditasi, perokok dapat membatasi kebiasaan merokoknya sampai 60 persen.
"Kami menemukan peserta yang menerima pelatihan IBMT juga mengalami penurunan yang signifikan dalam keinginannya untuk merokok," kata Yi-Tang Yuan, seorang penulis dan direktur Texas Tecs Neuroimaging Institute, seperti dikutip ZeeNews, Rabu (28/8/2013)
IBMT yang melibatkan relaksasi seluruh tubuh, citra mental, dan pelatihan kesadaran yang dipimpin oleh pelatih yang berkualitas, telah lama dipraktekkan di Cina.
Ini berbeda dari bentuk meditasi pada umumnya, karena sangat tergantung pada tingginya kesadaran dan keseimbangan tubuh, pikiran, dan lingkungan.
(Adt/)