Menonton pertandingan olahraga seperti sepakbola menjadi kesenangan tersendiri untuk sebagian orang. Tanpa disadari hasil pertandingan ternyata mempengaruhi berat badan penontonnya.
Menurut studi baru yang dikutip Huffingtonpost, Rabu (28/8/2013) ketika tim kesayangan kalah dalam pertandingkan menyebabkan nafsu makan berkurang.
Peneliti dari INSEAD Business School menemukan penggemar salah satu tim olahraga cenderung makan lebih banyak lemak jenuh dan gula saat tim mereka keluar sebagai pemenang.
Penelitian yang diterbitkan journal Psychological Science, para peneliti melihat data konsumsi makan meningkat untuk penggemar tim yang menang saat pertandingan.
Para peneliti menemukan asupan lemak jenuh meningkat 16 persen setelah pertandingan, dan menurun 9 persen di kota yang penggemar tim kesayangan kalah.
"Orang-orang makan lebih baik ketika tim sepak bola mereka menang dan lebih buruk terutama jika mereka kalah tiba-tiba, dengan selisih yang sempit, atau melawan tim sama kuat," ujar Peneliti di INSEAD Business School Yann Cornil dan Prof. Pierre Chandon.
(Mia/Abd)
Menurut studi baru yang dikutip Huffingtonpost, Rabu (28/8/2013) ketika tim kesayangan kalah dalam pertandingkan menyebabkan nafsu makan berkurang.
Peneliti dari INSEAD Business School menemukan penggemar salah satu tim olahraga cenderung makan lebih banyak lemak jenuh dan gula saat tim mereka keluar sebagai pemenang.
Penelitian yang diterbitkan journal Psychological Science, para peneliti melihat data konsumsi makan meningkat untuk penggemar tim yang menang saat pertandingan.
Para peneliti menemukan asupan lemak jenuh meningkat 16 persen setelah pertandingan, dan menurun 9 persen di kota yang penggemar tim kesayangan kalah.
"Orang-orang makan lebih baik ketika tim sepak bola mereka menang dan lebih buruk terutama jika mereka kalah tiba-tiba, dengan selisih yang sempit, atau melawan tim sama kuat," ujar Peneliti di INSEAD Business School Yann Cornil dan Prof. Pierre Chandon.
(Mia/Abd)