Tidur Larut Malam Ganggu Pikiran Anak

Memang banyak anak kecil yang dapat tidur dengan cepat. Namun, banyak pula anak 'bandel' yang tidak mau tidur padahal waktu sudah sangat malam. Anda perlu waspada dan segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab, hal itu dapat menganggu pikiran mereka yang mungkin berdampak pada prestasi di sekolah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur lebih dari jam sembilan malam memiliki kemampuan membaca dan menghitung yang lebih rendah daripada mereka yang tidur tidak terlalu malam.

"Rutinitas pergi ke tempat tidur tampaknya penting diterapkan bagi anak-anak. Kebiasaan ini harus dilakukan sejak masa kanak-kanak. Namun, bila Anda sebagai orang tua belum melakukannya, lakukanlah sekarang. Hal itu tidak pernah terlambat," ujar Profesor Amanda Sacket dari University College London, seperti dikutip Female First, Rabu (28/8/2013).

Memang sangat sulit untuk menidurkan anak Anda pada jam yang sama setiap malam. Terlebih lagi jika si anak mengatakan bahwa mereka belum mengantuk. Namun, dua tips berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk merujuk si anak pergi ke tempat tidur:

• Membuat peraturan untuk tidur tidak lebih dari jam sembilan malam. Dengan begitu, anak Anda mungkin dapat mandiri dan mengatur waktu tidur mereka sendiri sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
• Mematikan semua perangkat listrik, seperti televisi dan komputer, yang mungkin akan digunakan oleh si anak untuk menghabiskan waktunya.

Selain itu, ketika anak Anda sudah berada di atas kasur namun belum bisa memejamkan matanya, Anda dapat membacakan dongeng kepada mereka. Hal ini dapat menenangkan dan merelaksasikan pikiran sehingga mereka mudah tertidur.

(Mel/*)