Sukses

Kornea Dicungkil, si Bocah Binbin akan Buta Seumur Hidupnya

Musibah yang dialami Xiao Binbin, bocah enam tahun yang dari China sungguh memilukan. Binbin di sisa hidupnya tak bisa melihat.

Musibah yang dialami Xiao Binbin, bocah enam tahun yang bola matanya dicungkil sungguh memilukan. Binbin kemungkinan di sisa hidupnya tak bisa melihat lagi, meski matanya sudah pulih.

Binbin memang secara medis sudah keluar dari bahaya. Tapi, menurut dokter di Rumah Sakit Mata Shanxi di Taiyuan, Binbin tak akan pernah melihat lagi. Namun, hal itu belum diberitahukan ke Binbin.

Pamannya Gui kepada Beijing Youth Daily mengatakan, Binbin selalu mengeluh gelap. "Dia bertanya, mengapa langit selalu gelap dan mengapa fajar masih belum datang.

"Kami hanya bisa mengatakan kepadanya bahwa matanya mengalami beberapa cedera dan harus diperban".

" Ini adalah suatu pertanyaan yang sulit untuk dijelaskan kepadanya . Ini adalah hal yang paling menyedihkan ," ujar Guo.

Pelaku pencungkilan bola mata Binbin diduga seorang penjual organ karena Binbin ditemukan dengan kelopak mata yang bolong, tak ada bola mata di sana.

Penyelidik menemukan bola mata Binbin keesokan harinya tak jauh lokasi Binbin ditemukan. Namun, di bola mata itu sudah tak ada lagi korneanya.

Orangtua bocah yang dikabarkan mengalami bibir sumbing dan celah pada langit-langit itu merupakan petani. Keduanya tak pernah menduga akan mengalami musibah sepahit ini.

Insiden itu terjadi pada Sabtu 24 Agustus 2013. Menurut ibunya, Wang Wenli, pada sore hari Binbin bermain di luar rumahnya. Orangtua mulai mencarinya pukul 20.00 waktu setempat. Namun, ia baru ditemukan pukul 22.00 waktu setempat di lapangan tak jauh dari rumahnya.

Saat ditemukan, orangtua tak menyangka, bola mata anaknya itu sudah tak ada. Orangtua hanya berpikir lumuran darah di wajah Binbin karena jatuh yang membuat wajahnya terluka.

Saat si bocah dibawa ke rumah sakit justru para dokterlah yang kaget karena mata si kecil tak ada lagi. "Kelopak matanya terbalik keluar dan bola matanya tidak ada," katanya seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (29/8/2013).

Berita tentang serangan kepada bocah dengan kondisi bibir sumbing itu pun memicu kemarahan dari ratusan Weibo netizens.

"Ini sangat kejam," kata Sina, pengguna Weibo.

"Mengapa seseorang bisa begitu kejam?". "Seorang anak yang tragis".

(Mel/*)