Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela sudah dua setengah bulan dirawat di Medi Clinic Heart Hospital, Pretoria. Kabar terakhir pria berusia 95 tahun itu masih kritis namun stabil. Tak ada penjelasan apakah kondisi kritis namun stabil itu, Mandela dalam keadaan sadar atau koma?
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma selalu saja menjelaskan kondisi Mandela kritis tapi stabil. Hal tersebut juga disampaikan Zuma beberapa hari lalu saat berkunjung ke Malaysia ketika menerima penghargaan atas nama Mandela.
"Mantan presiden Mandela masih di rumah sakit menerima pengobatan dan tetap dalam kondisi kritis namun stabil , " kata Presiden Jacob Zuma seperti dikutip ABC, Jumat (30/8/2013).
Dalam pernyataan itu disebutkan, dokter masih bekerja keras untuk kesehatan Mandela. Zuma pernah mengatakan, perbaikan kondisi Mandela terbilang lambat namun stabil. Namun, pada satu kali kesempatan, putri bungsu Mandela, Zindzi Mandela mengatakan ayahnya sudah bisa duduk beberapa menit.
Mandela sebelumnya dikatakan menggunakan alat pendukung kehidupan. Namun, belakangan ini kondisinya digambarkan serius tapi menunjukkan perkembangan.
Awal bulan ini, mantan istrinya Winnie Madikizela, mengatakan kepada SkyNews bahwa Mandela sekarang bisa bernapas normal dan dokter terus mengeluarkan cairan dari paru-parunya.
Mandela memang sering keluar masuk rumah sakit sejak tahun lalu karena komplikasi terkait paru-parunya. Pada Desember, ia menghabiskan waktu hampir tiga minggu di rumah sakit karena infeksi paru-paru dan batu empedu. Dan kali ini merupakan rawat inap terpanjang sejak ia bebas dari penjara pada 1990.
Pada akhir Juli 2013, Mandela dikabarkan menjalani operasi kecil untuk membuka blokir tabung dialisis. Menurut laporan sebelumnya, pemenang Nobel Perdamaian berusia 95 tahun itu bernapas dengan bantuan ventilator dan telah menjalani dialisis beberapa minggu.
Mandela sudah dirawat sejak 8 Juni 2013. Dokter pernah mengatakan fungsi ginjal Mandela dan hatinya tinggal 50 persen. Bahkan dua minggu pertama dirawat Mandela tak kunjung membuka matanya.
Dokter pun sempat meminta keluarga berhenti memberikan sokongan hidup secara medis karena hanya akan memperpanjang penderitaan Mandela. Permintaan ini muncul, ketika datang sebuah perselisihan mengenai akan dikubur di mana pejuang antiapartheid Afrika Selatan itu.
Pria yang mengundurkan diri sebagai presiden kulit hitam pertama pada 1999 itu menderita infeksi paru-paru yang diyakini karena ia menghabiskan hampir tiga dekade di penjara.
Pihak keluarga maupun dokter tidak menjelaskan apakah kritisnya Mandela dalam kondisi sadar atau koma, karena memang selama sakit tidak pernah dikabarkan Mandela bisa merespons atau berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya.
(Mel/*)
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma selalu saja menjelaskan kondisi Mandela kritis tapi stabil. Hal tersebut juga disampaikan Zuma beberapa hari lalu saat berkunjung ke Malaysia ketika menerima penghargaan atas nama Mandela.
"Mantan presiden Mandela masih di rumah sakit menerima pengobatan dan tetap dalam kondisi kritis namun stabil , " kata Presiden Jacob Zuma seperti dikutip ABC, Jumat (30/8/2013).
Dalam pernyataan itu disebutkan, dokter masih bekerja keras untuk kesehatan Mandela. Zuma pernah mengatakan, perbaikan kondisi Mandela terbilang lambat namun stabil. Namun, pada satu kali kesempatan, putri bungsu Mandela, Zindzi Mandela mengatakan ayahnya sudah bisa duduk beberapa menit.
Mandela sebelumnya dikatakan menggunakan alat pendukung kehidupan. Namun, belakangan ini kondisinya digambarkan serius tapi menunjukkan perkembangan.
Awal bulan ini, mantan istrinya Winnie Madikizela, mengatakan kepada SkyNews bahwa Mandela sekarang bisa bernapas normal dan dokter terus mengeluarkan cairan dari paru-parunya.
Mandela memang sering keluar masuk rumah sakit sejak tahun lalu karena komplikasi terkait paru-parunya. Pada Desember, ia menghabiskan waktu hampir tiga minggu di rumah sakit karena infeksi paru-paru dan batu empedu. Dan kali ini merupakan rawat inap terpanjang sejak ia bebas dari penjara pada 1990.
Pada akhir Juli 2013, Mandela dikabarkan menjalani operasi kecil untuk membuka blokir tabung dialisis. Menurut laporan sebelumnya, pemenang Nobel Perdamaian berusia 95 tahun itu bernapas dengan bantuan ventilator dan telah menjalani dialisis beberapa minggu.
Mandela sudah dirawat sejak 8 Juni 2013. Dokter pernah mengatakan fungsi ginjal Mandela dan hatinya tinggal 50 persen. Bahkan dua minggu pertama dirawat Mandela tak kunjung membuka matanya.
Dokter pun sempat meminta keluarga berhenti memberikan sokongan hidup secara medis karena hanya akan memperpanjang penderitaan Mandela. Permintaan ini muncul, ketika datang sebuah perselisihan mengenai akan dikubur di mana pejuang antiapartheid Afrika Selatan itu.
Pria yang mengundurkan diri sebagai presiden kulit hitam pertama pada 1999 itu menderita infeksi paru-paru yang diyakini karena ia menghabiskan hampir tiga dekade di penjara.
Pihak keluarga maupun dokter tidak menjelaskan apakah kritisnya Mandela dalam kondisi sadar atau koma, karena memang selama sakit tidak pernah dikabarkan Mandela bisa merespons atau berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya.
(Mel/*)