Memang faktanya peningkatan suhu di tempat sauna atau bak mandi dengan air panas dapat mengganggu produksi sperma pada pria, tetapi hal ini tidak cukup untuk dianggap sebagai bentuk efektif dari pengendalian kelahiran.
Lalu kemudian bagaimana jika pasangan bercinta di dalam kolam berisi air hangat? Apakah juga bisa membunuh sperma pria? Dan apakah masih butuh alat kontrasepsi?
Diungkapkan psikiatri Dr. Sanjay Chugh, penggunaan kontrasepi sangat penting sehingga harus digunakan pada setiap kesempatan, kecuali jika Anda memiliki rencana lain untuk memiliki anak.Â
"Berhubungan seks sambil mandi air panas atau di air biasa, sebenarnya tidak bisa melindungi kandungan atau infeksi menular seksual. Maka itu, alat kontrasepsi sangat penting digunakan kapanpun," ungkap Sanjay, seperti ditulis Times Of India, Sabtu (31/8/2013).
Fakta dari masalah ini menurut Sanjay adalah organ seksual pria yang terdiri dari penis dan skrotum. "Skrotum merupakan kantong yang ada pada testis dan berfungsi untuk mempertahankan testis terhadap perubahan suhu. Fungsi ini penting untuk kesuburan karena proses produksi sperma itu sensitif terhadap panas".
Dalam suhu panas, otot-otot skrotum akan rileks, dan testis akan menyesuaikan ukurannya. Sebaliknya, dalam suhu dingin, otot-otot skrotum akan bereaksi sehingga testis dapat mempertahankan perbedaan suhu.
"Saat bercinta di bak mandi air panas memang dapat mengganggu produksi sperma yang normal, tetapi pria dengan masalah kesuburan biasanya akan diberitahu dokter untuk menghindari kolam air panas atau sauna. Sekalipun pria Anda memiliki kesuburan normal, sebaiknya ia menggunakan kondom atau bentuk lain dari kontrol kelahiran untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
(Fit/Igw)
Lalu kemudian bagaimana jika pasangan bercinta di dalam kolam berisi air hangat? Apakah juga bisa membunuh sperma pria? Dan apakah masih butuh alat kontrasepsi?
Diungkapkan psikiatri Dr. Sanjay Chugh, penggunaan kontrasepi sangat penting sehingga harus digunakan pada setiap kesempatan, kecuali jika Anda memiliki rencana lain untuk memiliki anak.Â
"Berhubungan seks sambil mandi air panas atau di air biasa, sebenarnya tidak bisa melindungi kandungan atau infeksi menular seksual. Maka itu, alat kontrasepsi sangat penting digunakan kapanpun," ungkap Sanjay, seperti ditulis Times Of India, Sabtu (31/8/2013).
Fakta dari masalah ini menurut Sanjay adalah organ seksual pria yang terdiri dari penis dan skrotum. "Skrotum merupakan kantong yang ada pada testis dan berfungsi untuk mempertahankan testis terhadap perubahan suhu. Fungsi ini penting untuk kesuburan karena proses produksi sperma itu sensitif terhadap panas".
Dalam suhu panas, otot-otot skrotum akan rileks, dan testis akan menyesuaikan ukurannya. Sebaliknya, dalam suhu dingin, otot-otot skrotum akan bereaksi sehingga testis dapat mempertahankan perbedaan suhu.
"Saat bercinta di bak mandi air panas memang dapat mengganggu produksi sperma yang normal, tetapi pria dengan masalah kesuburan biasanya akan diberitahu dokter untuk menghindari kolam air panas atau sauna. Sekalipun pria Anda memiliki kesuburan normal, sebaiknya ia menggunakan kondom atau bentuk lain dari kontrol kelahiran untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
(Fit/Igw)