Seorang wanita China rela berbuat keji, membunuh suami dan merebusnya untuk menghilangkan jejaknya. Rasa bersalah yang terus menghantui membuat seorang wanita di China yang tidak mau disebutkan namanya beralih profesi menjadi polisi.
Wanita yang melakukan perbuatan keji ini dikutip Emirates, Senin (2/9/2013) melaporkan hal ini kepada pemerintah yang didukung portal berita Cina Anhui News.
Polisi baru ini membunuh suaminya dan merebus mayatnya untuk menghilangkan jejak, wanita ini lebih dulu menyiksa selama tiga hari dengan tidak memberi makan dan minum serta memukulinya.
Mayat tersebut dipotong-potong dengan gergaji dan merebusnya, namun ia tidak menceritakan secara detail apa yang kemudian terjadi dengan daging-daging tersebut.
Beban psikologis kejahatan dirasa terlalu berat dan menyebabkan dia kehilangan bobot tubuhnya menjadi 6,3 kg.
"Beban psikologis ini terlalu berat, dan saya tidak bisa menanggungnya hingga memutuskan menjadi polisi," ungkap polisi wanita yang bertugas di Anhui kota Luan kepada AFP.
(Mia/Abd)
Wanita yang melakukan perbuatan keji ini dikutip Emirates, Senin (2/9/2013) melaporkan hal ini kepada pemerintah yang didukung portal berita Cina Anhui News.
Polisi baru ini membunuh suaminya dan merebus mayatnya untuk menghilangkan jejak, wanita ini lebih dulu menyiksa selama tiga hari dengan tidak memberi makan dan minum serta memukulinya.
Mayat tersebut dipotong-potong dengan gergaji dan merebusnya, namun ia tidak menceritakan secara detail apa yang kemudian terjadi dengan daging-daging tersebut.
Beban psikologis kejahatan dirasa terlalu berat dan menyebabkan dia kehilangan bobot tubuhnya menjadi 6,3 kg.
"Beban psikologis ini terlalu berat, dan saya tidak bisa menanggungnya hingga memutuskan menjadi polisi," ungkap polisi wanita yang bertugas di Anhui kota Luan kepada AFP.
(Mia/Abd)