Pemandangan wanita yang mengenakan rok tampaknya menarik perhatian Hirotaka Kikuchi. Pria berusia 31 tahun dari Jepang itu sampai menempelkan kamera tersembunyi di tangga agar bisa mengambil rekaman wanita memakai rok yang melewatinya.
Tapi, kejahilan Kikuchi dengan cepat terbongkar. Menurut Kepolisian Kanagawa Prefectural, penangkapan memang membutuhkan waktu tapi polisi mudah menemukannya karena ia tanpa sengaja merekam dirinya ketika mengatur kamera tersembunyi.
Polisi mengatakan, Kikuchi sengaja menempelkan dua jam tangan dengan diameter 4 cm yang sudah dipasangkan kamera tersembunyi di tangga di sebuah bukit di Yokohama. Tujuannya diduga untuk merekam perempuan pemakai rok yang melewati tangga tersebut.
Seperti dikutip RocketNews, Senin (2/9/2013), terbongkarnya kamera tersembunyi ketika seorang guru pria di SMA di dekatnya melihat ada jam tangan di tangga dan ia mengeceknya. Sang guru itu melihat rekaman wajah Kikuchi pada hari ia memasang kamera. Ia juga melihat ada siswi SMA tahun ketiga yang menggunakan rok.
Melihat rekaman tersebut, guru tersebut menghubungi polisi dan akhirnya mampu mengidentifikasi korban. Hirotaka Kikuchi dikenai tuduhan voyeurisme (yang dianggap 'pelecehan' oleh Prefektur Kanagawa) dan ia mengakui tuduhan tersebut.
(Mel/*)
Tapi, kejahilan Kikuchi dengan cepat terbongkar. Menurut Kepolisian Kanagawa Prefectural, penangkapan memang membutuhkan waktu tapi polisi mudah menemukannya karena ia tanpa sengaja merekam dirinya ketika mengatur kamera tersembunyi.
Polisi mengatakan, Kikuchi sengaja menempelkan dua jam tangan dengan diameter 4 cm yang sudah dipasangkan kamera tersembunyi di tangga di sebuah bukit di Yokohama. Tujuannya diduga untuk merekam perempuan pemakai rok yang melewati tangga tersebut.
Seperti dikutip RocketNews, Senin (2/9/2013), terbongkarnya kamera tersembunyi ketika seorang guru pria di SMA di dekatnya melihat ada jam tangan di tangga dan ia mengeceknya. Sang guru itu melihat rekaman wajah Kikuchi pada hari ia memasang kamera. Ia juga melihat ada siswi SMA tahun ketiga yang menggunakan rok.
Melihat rekaman tersebut, guru tersebut menghubungi polisi dan akhirnya mampu mengidentifikasi korban. Hirotaka Kikuchi dikenai tuduhan voyeurisme (yang dianggap 'pelecehan' oleh Prefektur Kanagawa) dan ia mengakui tuduhan tersebut.
(Mel/*)