Disfungsi ereksi menjadi salah satu masalah yang sangat ditakuti kaum pria. Selain menurunkan kualitas hidup, juga akan menganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan.
Beberapa jenis obat memang tersedia untuk menangani hal itu. Namun, obat memberikan efek ketergantungan dan efek samping lain. Selain itu, obat-obatan juga tidak memberikan kepastian apakah bisa menyembuhkan gangguan ang Anda alami.
Untuk itu, dalam seminar di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (5/9/2013), Rumah Sakit Asri memperkenalkan jenis pengobatan baru yang lebih aman dan efektif, yaitu Low-Intensity Extracorporeal Shockwave Therapy (LI-ESWT).
"Alat ini menggunakan gelombang berkekuatan rendah yang akan menimbulkan shear stress di mana hal itu dapat memperlebar sekaligus menciptakan pembuluh darah baru dalam penis. Selain itu, hal itu juga dapat melenturkan pembuluh darah sehingga darah mudah masuk ke dalamnya dan memungkinkan terjadinya ereksi," terang Dr. dr. Nur Rasyid, SpU, urolog senior dari RS Asri dan FKUI RSCM Jakarta.
Cara kerjanya pun terbilang mudah yaitu cukup menempelkan aplikator yang berwarna biru ke ujung, tengah, pangkal, dan dua bagian di atas penis. Sebelumnya, aplikator tersebut diolesi dengan gel agar shock wave dapat dipancarkan lebih baik.
Alat ini juga tidak menimbulkan rasa sakit. Selain itu, alat ini terjamin keamanannya karena tidak ada efek samping yang ditimbulkan.
"Setiap bagian akan diberikan 300 tembakan. Prosedur perawatan ini akan diberikan selama 12 kali pertemuan, dua kali seminggu dan hal ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut. Namun, per tiga minggu akan diselingi oleh istirahat, begitu juga seterusnya," terangnya.
(Mel/*)
Beberapa jenis obat memang tersedia untuk menangani hal itu. Namun, obat memberikan efek ketergantungan dan efek samping lain. Selain itu, obat-obatan juga tidak memberikan kepastian apakah bisa menyembuhkan gangguan ang Anda alami.
Untuk itu, dalam seminar di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (5/9/2013), Rumah Sakit Asri memperkenalkan jenis pengobatan baru yang lebih aman dan efektif, yaitu Low-Intensity Extracorporeal Shockwave Therapy (LI-ESWT).
"Alat ini menggunakan gelombang berkekuatan rendah yang akan menimbulkan shear stress di mana hal itu dapat memperlebar sekaligus menciptakan pembuluh darah baru dalam penis. Selain itu, hal itu juga dapat melenturkan pembuluh darah sehingga darah mudah masuk ke dalamnya dan memungkinkan terjadinya ereksi," terang Dr. dr. Nur Rasyid, SpU, urolog senior dari RS Asri dan FKUI RSCM Jakarta.
Cara kerjanya pun terbilang mudah yaitu cukup menempelkan aplikator yang berwarna biru ke ujung, tengah, pangkal, dan dua bagian di atas penis. Sebelumnya, aplikator tersebut diolesi dengan gel agar shock wave dapat dipancarkan lebih baik.
Alat ini juga tidak menimbulkan rasa sakit. Selain itu, alat ini terjamin keamanannya karena tidak ada efek samping yang ditimbulkan.
"Setiap bagian akan diberikan 300 tembakan. Prosedur perawatan ini akan diberikan selama 12 kali pertemuan, dua kali seminggu dan hal ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut. Namun, per tiga minggu akan diselingi oleh istirahat, begitu juga seterusnya," terangnya.
(Mel/*)