Pria yang Sudah `ML` Sejak Kecil Rawan Kawin Cerai

Seksualitas memang harus dikenalkan pada anak sejak dini seperti misalnya persoalan pengenalan dan pemeliharaan alat-alat reproduksi. Sayang, banyak orangtua kerap tidak sadar bahwa anak-anaknya mencari dan menerima informasi prihal seksualitas dari sumber-sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan baik dari internet atau buku.

Akibatnya seksualitas hanya dipahami dan dibatasi pada persoalan hubungan badan/seks. Tidak kebetulan juga, poin ini sangat menarik tak hanya bagi orang dewasa. Karena itu, tak heran anak-anak pun ikut mencoba. Kasus seks pra bebas, seks pra nikah di kalangan remaja pun meningkat.

Karena itu, orangtua jangan sampai lengah membiarkan anak-anaknya terlibat hubungan badan sebelum nikah. Soalnya, bergonta-ganti pasangan di usia muda bisa memicu perceraian di kemudian hari.

Demikian disampaikan Konselor Seks Dr. Naek L Tobing, SpKJ, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (9/9/2013).

"Anak-anak sudah banyak mengenal seks di luar nikah. Padahal, setelah menikah akan bercerai. Jika seperti itu diperkirakan sekitar 50 persen akan kawin cerai sampai berusia 55 tahun," kata Dr Naek.

Ia mencontohkan, jika sejak muda pria sudah mencoba berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan, ketika sudah menemukan pasangan resmi pria tersebut bisa saja ingin menemukan tipe wanita yang berbeda.

"Itu tak akan pernah berhenti. Terutama laki-laki. Kalau laki-laki tak punya libido maka ia tak bisa apa-apa. Tapi kalau wanita demi anak meski tak ada libido ia masih bisa berpura-pura memuaskan dirinya," ujarnya.

(Mel/*)