Sukses

Kesalahan Bukan Sepenuhnya pada `Dul`, Ortu Harus Introspeksi

Kenakalan remaja bukan sepenuhnya salah anak namun pola asuh orangtua bisa jadi faktor penyebabnya, orangtua perlu intropeksi diri.

Kasus yang menimpa Abdul Qodir Jaelani alias Dul menurut Psikolog Adelina Syarief SE, M.Psi bukan sepenuhnya salah Dul melainkan juga orangtua.

Seperti diketahui kasusaAnak bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianti ini mendapatkan perhatian khusus dari berbagai media.

Dul yang mengendari sedan Lancer Evolution X berwarna hitam bernomor polisi B 80 SAL melaju kencang dari arah Bogor dan lepas kendali sehingga menabrak pembatas jalan.

Di saat bersamaan minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFN yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah taman mini menuju Cibubur. Akibat perilaku teledor ini, banyak pihak yang dirugikan.

"Hal ini bukan sepenuhnya salah anak melakukan kenakalan remaja namun pola asuh orangtua bisa jadi faktor penyebabnya," ujar Adel saat diwawancarai Liputan6.com, Selasa (10/9/2013).

Adel menyarankan agar orangtua perlu melakukan intropeksi diri. "Introspeksi dulu apakah pola asuh selama ini sudah benar, teladan yang diberikan sudah baik atau reward dan punishment yang diterapkan sudah sesuai apa belum," ungkapnya.

Orangtua harus mendukung sepenuhnya bila anak dikenai hukuman. "Bila dijatuhkan hukuman, orangtua harus support, karena ini tanggungjawab orangtua juga. Hukuman diberikan agar timbul efek jera bagi orangtua dan anak," katanya.

(Mia/Abd)