Sukses

Penyebab Rasa `Kesetrum` Saat Makan Cabai Terkuak

Penelitian baru dari Universitas College London mengatakan cabai dan paprika mengandung bahan kimia yang dapat mengaktifkan sensor rasa.

Reaksi orang saat menikmati pedasnya cabai bervariasi ada yang seperti tersengat listrik, panas atau dingin di lidah atau bahkan mati rasa. Tahukah penyebabnya?

Penelitian baru dari Universitas College London, Inggris mengatakan cabai dan paprika mengandung bahan kimia yang dapat mengaktifkan sensor rasa di mulut.

"Bahan kimia tersebut disebut sanshool yang juga ditemukan pada lada Sichuan. Bahan ini mengakses bagian bibir dan menghubungkan ke daerah otak yang berhubungan dengan sentuhan," ujar Ahli Syaraf Kognitif, Nobuhiro Hagura.

Ini adalah bahan yang menyebabkan bibir kesemutan dan membuat mulut terasa kaku. Cabai termasuk keluarga capsicum yang mengandung senyawa kimia seperti capsaicinoids dan mentol.

Para peneliti melibatkan 28 peserta laki-laki dengan memasukan paprika sichuan ke mulut mereka. Jari-jari mereka kemudian bergetar dan Hagura meminta mereka lebih detail menjelaskan reaksi yang dirasakan.

Dengan mesin khusus, Hagura mengatakan paprika sichuan menciptakan perasaan getaran 50 per detik. Ini adalah tingkat saraf untuk bisa merasakan sentuhan ringan pada kulit.

"Temuan ini dapat digunakan untuk menemukan bagaimana rasa memengaruhi otak dan variasi reaksi tiap orang berbeda," ujar Hagura dikutip Livesciene, Sabtu (14/9/2013).

Awal tahun ini, ilmuwan Amerika mengklaim bahwa kepribadian dapat menentukan seseorang termasuk penyuka makanan pedas atau tidak. Penelitian ini dilakukan di Pennsylvania State University.

Menurut penelitian tersebut, seseorang pecinta petualangan termasuk tipe penyuka makanan pedas.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini