Kebanyakan anak berusia 8 tahun aktivitasnya hanya belajar dan bermain, namun berbeda dengan Tristan Alif Naufal.
Nama bocah ini sepertinya belum terlalu akrab di telinga masyarakat. Namun siapa sangka bocah 8 tahun ini sudah memiliki segudang prestasi membanggakan akademis maupun luar akademis.
Untuk kenal lebih akrab dengan bocah yang disebut-sebut Messi-nya Indonesia ini, tim Liputan6.com berkesempatan melihat aktivitas latihan dan kesehariannya di rumah.
Saat di lapangan bola, tawa riang bocah yang akrab disapa Alif memperlihatkan betapa antusias bocah ini dengan sepakbola.
Seperti tidak kenal rasa lelah, kaki Alif terus saja memainkan bola. Penggemar Steven Gerrard dan Lionell Messi ini tidak sungkan menunjukan betapa kakinya lincah mengolah si kulit bundar di depan kami (tim liputan6.com).
Nama bocah ini sepertinya belum terlalu akrab di telinga masyarakat. Namun siapa sangka bocah 8 tahun ini sudah memiliki segudang prestasi membanggakan akademis maupun luar akademis.
Untuk kenal lebih akrab dengan bocah yang disebut-sebut Messi-nya Indonesia ini, tim Liputan6.com berkesempatan melihat aktivitas latihan dan kesehariannya di rumah.
Saat di lapangan bola, tawa riang bocah yang akrab disapa Alif memperlihatkan betapa antusias bocah ini dengan sepakbola.
Seperti tidak kenal rasa lelah, kaki Alif terus saja memainkan bola. Penggemar Steven Gerrard dan Lionell Messi ini tidak sungkan menunjukan betapa kakinya lincah mengolah si kulit bundar di depan kami (tim liputan6.com).
2 dari 5 halaman
Jatuh Cinta dengan si Kulit Bundar
Berawal dari kebiasaannya menemani orangtua menonton pertandingan sepak bola di televisi, Alif seakan hanyut dalam dunia sepak bola. Alif jatuh cinta dengan si kulit bundar sejak usia empat tahun.
"Senang dan nggak capek, suka bola sudah dari umur 4 tahun awalnya lihat di TV, seru terus belajar deh," kata Alif sembari menyeka keringat di wajahnya.
Koleksi bola ALif terbilang cukup banyak. "Koleksi bola Alif mungkin kalau tidak hilang atau dibagi sudah satu kamar, Alif juga suka sepatu bola tapi tetap saja pakai yang lama," jelas ibunya, Irma Lansano.
Advertisement
3 dari 5 halaman
Banyak Dilirik Klub Profesional
Ternyata sore itu Alif bukan sekadar bermain. Bocah yang disebut-sebut Messi-nya Indonesia ini juga sedang berlatih untuk persiapan keberangkatan menuju Amsterdam bergabung dengan klub bola junior Ajax.
Berawal dari video 'gocekan' Alif yang beredar di Youtube, tubuhnya yang begitu kecil mampu meliuk-liuk dan pintar mengolah bola berhasil mencuri perhatian Josep Guardiola.
Mantan pelatih Barca ini terpikat dan menyarankan agar Barca mengajukan tawaran untuk merekrutnya di masa datang.
Melihat kelihaian Alif, pihak Liverpool Academy Indonesia pun tidak mau kalah. Tidak ingin kehilangan berlian yang belum diasah ini, klub ini mengajaknya bergabung mengikuti program akademi.
"Sebelumnya memang di Liverpool Academy Indonesia namun programnya tidak berjalan. Kami pindahkan ke tempat terbaik agar Alif bisa menggapai cita-citanya jadi pemain bola," papar Irma.
Talenta yang dimilikinya terbilang luar biasa untuk anak seusianya. Alif sungguh beruntung, karena punya kesempatan mengikuti program akademi sepakbola di Amsterdam.
"Harusnya kami sudah berangkat namun masih ada kendala di Visa, kalau tidak ada halangan lagi Oktober ini berangkat," ujar ibunya.
Sang ibu, Irma Lansano, bercerita anaknya memang dilirik beberapa klub profesional dunia untuk meminta Alif bergabung.
"Beberapa klub seperti Barcelona (Spanyol), Liverpool (Inggris), Ajax (Belanda) memang sudah meminta Alif bergabung ke sana, namun untuk saat ini kami (orangtua) sedang mempersiapkan berangkat ke Belanda," ujar wanita kelahiran 30 Mei 1980 ini.
4 dari 5 halaman
Nilai Sekolah Juga Baik
Prestasi Alif tidak hanya di luar akademis, di sekolah pun dirinya kerap mendapatkan nilai baik. "Alhamdulillah, Alif tidak hanya berprestasi di sepakbola tapi nilai sekolahnya mendapatkan 80-100 saat ujian," tambah Irma.
Seperti orangtua pada umumnya yang selalu bangga dengan apa yang dicapai putra dan putrinya, begitu juga dengan pasangan Ivan Trianto dan Irma Lansano.
"Bangga sekali dengan Alif dengan bakat kemampuannya jadi bisa membuktikan ke klub internasional di Indonesia masih banyak lho anak berbakat di dunia sepakbola," ungkap Ibu dari tiga orang anak ini, seperti ditulis Selasa (17/9/2013).
Â
Saat di rumah pun Alif menghabiskan waktu dengan belajar dan bermain games. "Aku suka minion, tap, suka main games kalau capai aku suka nonton bola atau main games," tuturnya.
Â
Saat ditanya cita-cita dengan tegas Alif menjawab ingin menjadi pemain internasional. "Cita-cita Aku jadi pemain Indonesia yang bisa main di Eropa, nanti kalau Indonesia mau main aku pulang dan main di Indonesia," tutup Alif.
Advertisement
5 dari 5 halaman
BIODATA
Nama:Tristan Alif Naufal (Anak Pertama dari 3 Bersaudara)Â Â
Tempat/tanggallahir :Jakarta, 12 Desember 2004
Sekolah:SD Kartika X-2 Jakarta selatan (Kelas 4)
Hobi: Speakbola, Main Games
Club:SSI Arsenal Jakarta (2011)
Liverpool FC IFAss (2012)
AS-IOP Apacinti (2012-Now)
Prestasi :
1.Juara 1 U8 FAA Soccer Tournament, Singapore 2011
Best Player U8 FAA Soccer Tournament, Singapore 2011
2. Juara 2 U10 Kohahudnas Cup, Jakarta 2011
3.Juara 2 U8 SSI Arsenal Cup, Jakarta 2011
4.Best Player LFC IFAss Soccer Camp, Jakarta 2012
5.Juara 2 U9 Mangindaan Cup 2012, Jakarta 2012
6.Juara 2 McDonalds Junior Futsal Championship, Jakarta 2012
Best Player Nominator From West Region McDonalds Junior Futsal Championship 2012Â Â
Juara 1 Juggling Competition McDonalds Junior Futsal Championship 2012
7.Best Player Coaching Clinics with RadjaNainggolan, Jakarta 2013
(Mia/Igw)