Semasa Hidupnya, Habib Munzir Rajin Diet dan Treadmill

Semasa hidupnya, pemimpin jemaah Dzikir Majelis Rasullah Habib Munzir Fuad Al Musawa memang sibuk dengan rutinitas dakwahnya. Namun, ia terkenal pribadi yang selalu memperhatikan kesehatannya. Bahkan di kamarnya saja tersedia treadmill dan sepeda statis.

"Beliau orangnya memikirkan kesehatan. Beliau juga diet kan berat badannya di atas 110 kilogram (kg)," kata kakak Habib Munzir, Habib Nabil Al Musawa saat dihubungi Liputan6.com dan ditulis Rabu (18/9/2013).

Menurut sang kakak Habib Nabil, diet yang dijalan Habib Munzir biasanya pagi hanya makan buah, siang makan besar, dan malam tidak makan. Namun, terkadang diet itu tak bisa berjalan karena undangan makan dari jemaah.

"Yang susah itu menahan. Ceramah itu sehari bisa enam kali dan kita dipaksa untuk makan. Kalau tidak makan, nanti dianggap tidak menghormati. Meski sedikit kalau yang ngajak banyak sama aja," kata Habib Nabil.

Agenda yang padat juga membuat Habib Munzir bisa berdakwah hingga tengah malam sehingga kurang istirahat. Namun, ia selalu menyediakan berbagai suplemen dan vitamin untuk menopang kesehatannya.

"Dia juga rutin cek ke dokter. Satu bulan satu kali ke dokter," jelasnya.

Habib Munzir mengembuskan napas terakhir pada usia 40 tahun. Pria kelahiran 23 Februari 1973 itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta sekitar pukul 14.20 WIB setelah terjatuh dari kamar mandi. Namun ketika dibawa ke rumah sakit nyawanya sudah tak tertolong.

(Mel/*)