Sukses

`Puasa Bicara` dengan Pasangan Usai Bertengkar, Sampai Kapan?

Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan. Dan jika Anda puasa bicara, Anda akan menutup semua saluran komunikasi dengan pasangan Anda.

Kebanyakan pasangan akan diam-diaman alias perang dingin usai bertengkar. Pasangan akan melakukannya agar pertarungan tak berkembang menjadi lebih serius.

Tapi, apakah diam menjadi satu-satunya cara menyelesaikan pertengkaran? Mungkin pada beberapa kasus, `puasa bicara` bisa bekerja, namun cara itu tak sehat untuk beberapa pasangan.

Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan. Dan jika Anda puasa bicara, Anda akan menutup semua saluran komunikasi dengan pasangan Anda.

Seperti dikutip Boldsky, Jumat (20/9/2013), berikut beberapa alasan puasa bicara tak sehat untuk sebuah hubungan:
Promosi 1
2 dari 5 halaman



1. Sampai Kapan?

Diam mungkin bisa membantu pasangan memecahkan masalah tapi pertanyaannya sampai kapan? Ketika Anda berdiskusi panas dan memilih diam untuk sementara waktu, maka itu hal yang benar. Tapi, jika diam itu berlanjut hingga beberapa hari, itu petanda tak sehat.
3 dari 5 halaman



2. Siapa yang akan memecahkan es?

Ketika kedua pasangan tak berbicara satu sama lain, hubungan pun menjadi hening hingga ada satu orang yang memecahkannya. Tapi, siapa yang mau berbicara pertama kali karena ego sering menjadi masalah. Setiap pasangan berpikir jika ia yang pertama kali memecahkan keheningan, maka ia kalah.
4 dari 5 halaman


3. Berbicara karena penting

Ketika Anda sedang sibuk mempertahankan keheningan, pasangan Anda mungkin ingin berbicara penting. Jika Anda diam, ini bisa membahayakan. Kadang-kadang Anda perlu memungkinkan pasangan Anda berbicara dan mengekspresikan dirinya jika bertengkar.
5 dari 5 halaman


4. Diam menjadi sifat kedua

Diam menjadi tidak sehat jika itu menjadi sifat kedua Anda. Jika setiap pertarungan diikuti dengan puasa bicara, maka hubungan akan menderita.

Diam tak akan membantu Anda memecahkan masalah. Bahkan keheningan yang tak nyaman akan menambah masalah dalam hubungan Anda. Lantas, apakah Anda akan memilih diam dan terus berkelahi dengan pasangan Anda? Sampai kapan?

(Mel/*)


EnamPlus