Sukses

`Bunda Heart Centre` Layanan Jantung di Rumah Sakit Bunda

Ada layanan baru dari RS Bunda, Bunda Heart Centre,layanan khusus umtuk penyakit jantung

Selama ini masyarakat sudah mengenal bahwa Rumah Sakit Bunda (RSB) identik dengan rumah sakit khusus ibu dan anak. Tapi kini, sudah ada layanan baru yang dipersembahkan RS Bunda, yaitu layanan khusus penyakit jantung yang diberi nama `Bunda Heart Centre`.

Kepala RSU Bunda, Dr. Didid Winnetouw mengatakan, Bunda Hearth Centre dilengkapi dengan peralatan radiologi dianostik mutakhir, yang didukung sepenuhnya oleh Philips, Mulai dari CT-scan 128 slice, MRI 1,5 Tesla, serta peralatan radiologi standar seperti X-Ray dan USG.

"Selain itu, Bunda Hearth Centre dilengkapi juga dengan catch-lab dan kamar bedah jantung, dengan tingkat sterilisasi tinggi," kata Didid Winnetouw, dalam acara Grand Opening Bunda Heart Centre di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013)

Lebih lanjut ia mengatakan, pihak RS Bunda berharap dengan adanya layanan ini, kasus jantung dapat dilayani semaksimal mungkin dengan sistem one stop service. "Artinya, pasien datang mulai dari cek-up, pemeriksaan dasar, tindakan kateterisasi hingga bedah terbuka dan perawatan ICCU bisa dilakukan di sini," tambah dia.

Untuk tindakan operasinya sendiri, Spesialis Bedah Thoraks dan Kardiovaskular, dr. Hariadi Hadibrata, SpBTKV mengatakan, RS Bunda akan melakukan beberapa tindakan operasi. Mulai dari by pass, penggantian katut (katut mitral dan aorta) sampai melakukan operasi jantung pada anak-anak.

"Kelainan jantung pada anak-anak yang dimaksud yaitu kelainan jantung bawaan. Selain itu, kebocoran pada jantung juga," jelas Hariadi.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kematian terbesar di dunia saat ini disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada tahun 2002, sepertiga kematian di seluruh dunia disebabkan penyakit kardiovaskular. Bahkan di negara maju, dapat mencapai setengahnya.

Penyakit jantung dapat disebabkan karena kelainan bawaan, penyakit jantung rematik, hipertensi atau penyakit paru.

(Adt/Abd)
Video Terkini